15

221 156 61
                                    

Welcome back guys!
Jangan lupa vote + komen and share

Happy Reading

Nika pun ikut bergabung dengan Deo,jika kalian tanya kenapa Deo bisa ke rumah Nika?sebab saat Deo menelpon Nika sebenarnya dia sudah berada di rumah Nika.

"Ga usah sedih,nanti gue ajak Lo pergi deh"ucap Deo kepada Nika.

"Kemana?"tanya Nika.

"Kemana aja tapi nanti dulu gue mau habisin kue yang di buat ibumu"ucap Deo sambil memakan kue itu.

"Liburan kayak gini emang jLo kagak nongkrong sama Kenzo dia kan juga sohib mu?"tanya Nika pada Deo yang masih memakan kue.

"Belum ada omongan sih"jawab Deo yang masih fokus sama kue.

"Ya udah Lo makan tu kue gue siap siap dulu"ucap Nika lalu pergi ke kamarnya untuk bersiap.

"Ya keluarlah"ucap deo.

~~~

Ternyata Deo mengajak Nika ke perpustakaan kota,Deo tahu jika Nika menyukai buku dia fikir jika mengajak Nika ke perpustakaan membuat dia sedikit tenang.

"Tau aja gue suka buku"ucap Nika mencari buku yang ingin dia baca.

"Gue tahu semua tentang Lo nik"ucap Deo mengikuti Nika mencari buku.

"Duduk di sana yuk"ajak Nika kepada Deo setelah mendapatkan buku yang ia ingin baca.

Nika membaca buku yang dia ambil dengan tenang tanpa sadar Deo tidak membaca bukunya tapi dia asik memandang wajah Nika.

"Gue tau gue cantik"ucap Nika membuyarkan lamunan Deo.

"Eh tau aja gue Mandang wajah Lo"ucap Deo cengengesan.

"Setelah ini ikut gue cari kopi yuk,pengin banget dah gue"ucap Deo.

"Boleh,sekarang aja"ucap Nika lalu mereka mengembalikan buku itu ke tempatnya dan pergi dari sana.

Setalah sampai di tempat warung kopi,tapi menurut Nika ini bukan warung kopi biasa karna suasana di sini sangat tenang dan wanginya enak membuat siapa saja yang minum kopi betah berlama lama disini.

"Maaf gue ngajak di tempat kek gini"ucap Deo merasa bersalah.

"Eh kok gitu,gue suka kok jangan kek gitulah de"ucap Nika.

Setelah pesanan mereka datang,dan menikmati sore ini berdua di dalam warung kopi itu dengan menikmati segelas kopi.

~~~

"Makasih de udah ajakin gue jalan jalan hari ini"ucap Nika saat sudah sampai di rumah.

"Sama sama,jangan sedih terus nik"ucap Deo,Nika membalas dengan senyuman.

"yaudah gue pulang dulu ya"pamit Deo ke pada Nika.

"Hari hati de"ucap Nika setelah itu Deo pergi dan Nika masuk ke dalam rumah.

Deo tidak langsung pulang dia pergi nongkrong bersama teman temannya.

"Dari mana Lo,lama banget?"tanya Ello saat melihat kedatangan Deo.

"Macet jalan"alibi Deo lalu duduk di samping Kenzo.

"Lo tau ga de,si Kenzo habis jalan sama lintang"ucap Natan yang duduk di depan Deo.

"Terpaksa"ucap Kenzo membuat semua temannya kaget.

"Maksud Lo?"tanya Deo.

"Gue enggak ada perasaan apa apa sama perempuan dan jika kalian liat gue sama lintang sedekat itu,sebenarnya gue terpaksa sebab dia ngejar gue teru"ucap Kenzo dengan raut wajah kesal.

"Bentar Lo terpaksa sama lintang karna dia ngejar Lo terus,eh apa kabar sama Nika yang ngejar Lo?"tanya Deo yang sedikit emosi.

"Nika tidak terlalu excited kayak lintang"ucap Kenzo membuat Deo sedikit kesal.

"Lo kagak nyambung Ken,sumpah Lo aneh"ucap Ello yang juga bingung jalan pikir Kenzo.

"Gini aja deh gue tanya sama Lo,Lo suka Nika apa lintang?"tanya Natan Yo the poin.

"Hati gue beku Nat gue takut nanti disaat gue mulai jatuh cinta sama salah satu mereka,gue takut buat kecewa orang yang gue pilih nantinya"ucap Kenzo.

"Dengan cara Lo gini udah buat hati mereka sakit Ken"ucap Natan.

"Nah Lo udah buat sakit hati Nika sebab pada saat Lo jalan sama lintang Nika tahu itu dan dengan bangganya lintang yang ngasih tau dan Lo juga udah buat sakit hati lintang sebab ternyata Lo enggak tulus sama dia"ucap Deo memperjelas.

"Gue setuju kali ini"ucap Ello.

"Gue kadang kagum sama Nika,dia mencintai Lo dalam diamnya"ucap Ello kepada teman temannya.

~~~

Didalam kamar Nika sangat gabut karna dia sudah malas dengan bermain hp dan tidak ada notifikasi dari siapapun.

"Gabut banget gue"monolog Nika,tapi tanpa di sengaja dia melihat buku diary nya dan berjalan ke meja belajar.

Nika pun membuka diary dan membuka lembaran baru dan siap menulis.

"Ternyata orang spesial itu bukan kamu yang selama ini aku tunggu namun orang yang selalu ada buat aku"tulisan akhir Nika dalam diary itu.

Setelah menulis Nika kembali merebahkan badannya di atas kasur dan bermain hp.Sampai akhirnya Nika pun tertidur.

Terimakasih telah membaca chapter ini,jika kalian ingin ngobrol bareng Nika caranya mudah kalian DM aja ke Ig @mystoryy_1.Ngobrolin apapun boleh kok.

Oke guys sampai sini dulu jangan lupa vote+komen+share ya,see you next chapter.

NK.

 

Mungkinkah Bersama? {SELESAI}Where stories live. Discover now