Welcome back guys!
Jangan lupa vote + komen and shareHappy Reading
Tidak terasa waktu yang cepat berlalu, saat ini Nika sudah siap di depan layar laptop dengan ibu nya di samping acara demi acara mulai di lakukan satu persatu,perpisahan secara virtual ini pertama bagi Nika.Pelepasan dasi sebagai simbol telah usai perjalanan di sekolah ini di lakukan oleh ibu masing masing.Awal sampai akhir acara perpisahan ini telah berjalan dengan lancar,dan sekarang Nika telah lulus SMP dan sekarang akan lanjut di SMA jenjang lebih tinggi lagi."Sedih banget ya lulusan Corona,perpisahan aja di lakukan secara virtual"ucap Nika menutup laptop yang di gunakan tadi.
"Ya gimana lagi keadaan emang nyuruh kita kayak gini,bersyukur aja"ucap ibu Nika dengan tersenyum.
Anak muda
Ceilah lulus nih//ucap Linda
Ceilah mau jadi anak SMA nih//ucap Nika
Sukses ya kalian semua//ucap Klara
Aminn,sukses sama sama ya//ucap Nika
Jangan asing ya kita//ucap Linda
"Semoga ya"monolog Nika melihat pesan terakhir yang di kirim Linda lalu tersenyum.
Tidak terlalu lama Nika mematikan hp ternyata ada notifikasi lagi,dan Nika kembali membuka hpnya.
Deo
Selamat ya
Selamat juga de
Gue harap kita tidak asing nik
Amin yang gue harapkan de,Jangan lupain gue ya de
Pasti nik,see you rencana Tuhan berikutnya nik
See you de
Nika pun tersenyum dan meneteskan air mata,Nika pun tidak memungkiri takdir yang akan datang nanti pasti mereka semua akan asing itu pasti termaksud Deo juga akan asing.
"Senang kenal dengan mu de"monolog Nika lalu mematikan hp dan pergi membersihkan diri.
Ternyata benar waktu akan membawa kita untuk melupakan hal yang tidak seharusnya kita pikirkan,kemana perginya Kenzo dalam pikiran Nika?apakah Nika sudah bisa move on darinya?itulah yang dulu Nika pikirkan juga.Tapi buktinya waktu membawa Nika untuk bisa melewati itu semua.
Tanpa bertemu dan sudah tidak lagi mencari Kenzo,perlahan lahan Nika bisa pergi dari Kenzo walaupun belum sepenuhnya tapi sudah sedikit bisa.
"Semesta begitu lucu memberikan rasa dia pun juga menghapusnya"monolog Nika pada cermin.
"Ku harap dengan kita tidak pernah bertemu,perlahan waktu bisa membiasakan rasa ini bisa tanpamu"monolog Nika sambil tersenyum.
Semoga semesta mengizinkan perkataan Nika,sebab jika kita bertemu membuat rasa yang tidak di inginkan lagi,bisa muncul tanpa meminta izin untuk datang kembali.
~~~
Keadaan semangkin menjadi jadi banyak sekali daerah yang terkena lok down yang hanya bisa beraktivitas di rumah saja,banyak sekali orang orang yang di panggil oleh Tuhan,banyak rumah sakit yang sudah penuh,dan juga banyak tenaga medis gugur.
"Capek banget kemana mana enggak bisa"monolog Nika saat mendengar berita di televisi.
"Katanya libur 2 Minggu ternyata udah 2 tahun aja nih,gue aja udh mau masuk SMA juga"monolog Nika ngedumel terus menerus.
Iya memang benar virus ini sudah 2 tahun di negara ini dan selama itu aktivitas semua orang terganggu.
Dan selama itu juga Nika belum pernah sama sekali bertemu dengan teman temannya setelah acara perpisahan virtual itu.
Ahh..entah kenapa Nika jadi rindu dengan teman-temannya itu. "Kapan ya bisa ketemu mereka lagi?" ucap Nika dengan wajah cemberut.
Rasanya berat meninggalkan kenangan yang sudah terpatri selama 3 tahun di masa SMP. Ya meskipun, 2 tahun nya pembelajaran online di rumah.
Anak muda
Sepi bgt kek kuburan
Simulasi nanti kalau udah asing//ucap Klara
Gila juga
Biar nanti ga kaget//ucap Linda
Bener gila
Ya begitulah chat grub yang tidak ada benarnya jika menjawab pertanyaan.Dan ternyata benar waktu membawa orang lebih jauh lebih asing rasanya.
~~~
Waktu terus berjalan,virus ini menghilang dengan perlahan lahan,manusia mulai kembali dengan perlahan lahan untuk memulai dari awal lagi.
Bulan berganti tahun,kehidupan di mulai kembali perlahan lahan yang tadinya di rumah saja mulai kembali ke keadaan semula walaupun masih di batasi.
Kehidupan terus berjalan Nika pun mulai dengan kehidupan masa putih abu abunya,murid lulusan Corona ini mulai memasuki bangku SMA.Dan disinilah sekarang Nika berdiri dengan tetap menggunakan masker Nika pun memasuki ruang kelas barunya.
~~~
Menjadi murid SMA membuat hidup berubah yang dulunya masih anak anak sekarang sudah mulai mencari jati dirinya,teman yang dulu menjadi teman dekat kita saat di SMP sekarang ada gantinya di SMA.
Sudah lama tidak bertemu dengan mereka yang dulu selalu ada buat kita,membuat kita juga sedikit lupa tentang mereka.Waktu yang dulu kita sering habiskan tidak lagi ada waktu kita untuk bertemu kembali.
Rasanya sangat asing sekali padahal dulu kita berharap supaya kita tidak akan asing,tapi ternyata semesta tidak memihak pada kita.kata yang kita tidak semoga kan telah terjadi dan inilah kita sekarang...Asing.
"Aku tidak menemukan sosok seperti dirimu di masa putih abu abu ku Ken"ucap Nika saat melihat sekeliling sekolah barunya ini.
Wihh udah mau end aja nih,sedih banget😖.
Terimakasih yang sudah membaca cerita ini,stay tune terus ya.
Jangan lupa vote+komen+share Terimakasih.
NK.
![](https://img.wattpad.com/cover/306158070-288-k603326.jpg)
YOU ARE READING
Mungkinkah Bersama? {SELESAI}
Teen FictionTerimakasih telah datang menjadi bagian dari perjalanan ku Terimakasih untuk semua harapan dan goresan luka yang kau berikan Yuk langsung baca aja🤗 Cover by pinterest