Mungkinkah Bersama? {SELESAI}

11

Welcome back guys!
Jangan lupa vote + komen and share

Happy Reading

Bel berbunyi dan kini semua murid siap untuk mengikuti pelajaran hari ini.

Disaat semua murid mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru,tanpa sengaja Nika melihat punggung Kenzo dari bangkunya.

"Ganteng banget,rajin juga,suka deh gue"ucap Nika dalam hati.

"Nik Lo waras?"tanya Della saat dia melihat Nika senyum senyum sendiri.

"Apaan sih Lo"ucap Nika tersadar.

Tanpa sadar ada seseorang yang juga sedang memperhatikan Nika dalam diam.

"Sesayang itu Lo sama Kenzo nik?"tanya Deo yang memperhatikan Nika.

Iya Deo yang memperhatikan Nika,dia memperhatikan Nika sejak ia mengetahui jika Nika suka sama temannya sendiri.

"Baiklah kumpulkan tugasnya,saya akhiri pelajaran kali ini"ucap guru tersebut.

Saat guru itu sudah pergi dengan cepat Della beralih ke bangku Kenzo,entah mengapa kali ini dia sangat agresif.

"Centil amat"ucap Nika lalu dia pergi ke bangku para sahabatnya.

"Lo kagak sakit liat begituan?"tanya Klara yang melihat Della sedang duduk di samping Kenzo.

"Agak sih tapi yaudah"ucap Nika acuh tak acuh.

"Katanya temen kok demen"ucap Klara tiba tiba membuat seisi kelas terkejut.

"Heh Ra Lo stress apa gimana sih?"tanya Nika yang kaget dan malu.

"Biarin biar sadar"ucap Klara lagi.

Saat asik berbicara bel istirahat berbunyi dan langsung semua pergi ke kantin.Tapi tidak dengan Nika yang kali ini tidak ikut dengan teman"nya ke kantin.Sekarang Nika sedang duduk di bangkunya melamun.

"Kenapa enggak ke kantin?"tanya Deo yang tiba tiba duduk di sebelah Nika.

"Capek"jawab Nika apa adanya.

"Nikmati saja nik,semua bakal ada waktunya mungkin sekarang Della tapi bisa besok sama Lo"ucap Deo.

"Gimana kalau enggak sama sekali sama gue?"tanya Nika.

"Ya sama gue aja"ucap Deo sambil tertawa dan itu juga membuat Nika terkejut seketika.

"Gue bercanda kali,Lo jangan berfikir kayak gitu katanya Lo mau berjuang,baru kayak gini aja Lo mau nyerah"ucap Deo.

"Lo liat sendiri kan de masalahnya saingan gue sahabat gue sendiri coy"ucap Nika mulai tersulut.

"Gue tau,gue sebagai teman Lo cuma ngingetin Lo kalau Lo udah capek istirahat jangan di paksa dan ingat gue juga ada buat Lo jadi Lo jangan ngerasa sendiri"ucap Deo dengan menatap mata Nika.

"Gue kira Lo bakal dukung sahabat Lo buat Deket dengan Della,ternyata salah Lo orang baik"ucap Nika dengan tersenyum.

"Karna gue tau Lo tulus dan itu akan bagus buat sahabat gue"ucap Deo membalas senyuman Nika.

"WOY"teriak Klara membuat dua orang itu terkejut.

"Malah asik berduaan"ucap Klara yang membawakan jajan buat Nika karna tadi Nika titip.

"Disini aja de,gue beli jajan lumayan banyak juga ambil aja"ucap Nika sambil tersenyum.

"Wasek makanan gratis,makasih ya nik dan makasih juga buat kalian berdua"ucap Deo dan mereka berempat makan bersama sama dan diselingi canda tawa.