ahhh, kenapa harus di saat seperti ini sih!!! Lebih baik aku telfon ayah saja.

"tuut.... tuut... tuut...." ayo cepat angkat ayah. Temanku mungkin dalam bahaya sekarang.

"tuut.. tuut... Halo?" akhirnya....

" Ayah cepat kembali, ada hal penting yang terjadi!"

" Ada apa? ayah sedang menontn konser Jean. Ayah tak bisa meninggalkannya."

" ayah! ini sungguh gawat. Temanku hilang! mungkin masuk ke dunia peri atau dunia gelap!"

" Bagaimana hal itu bisa terjadi?" suara ayah terdengar mulai panik.

" Aku juga tidak tahu. Cepatlah pulang."

" Baiklah, ayah pulang sekarang. tutt " sambungan terputus.

- - - - - - - - - - - -

Kenapa ayah lama sekali. sebenarnya konsernya dimana sih! Kiara... Apa kau baik baik saja sekarang? Gadis ceroboh sepertimu, apa yang bisa kau lakukan di dunia yang asing sama sekali.

" Daniel! Bagaimana kejadiannya?" suara ayah membuyarkan lamunanku. Aku bahkan tak mendengar deru mobil ayah masuk pekarangan rumah kami.

" Tadi rantai kalungku putus saat aku sedang bermain basket yah, jadi aku titipkan kalungku pada temanku. tapi selang beberapa menit, tiba tiba gerbang antar dunia terbuka. walaupun sekilas, aku bisa melihat cahaya putih keluar dari liontin itu. Jadi aku yakin sekali temanku sekarang sedang ada di dunia lain."

" Kenapa hal seperti ini bisa terjadi." wajah ayah terlihat sangat keruh. kentara sekali ayah juga bingung dengan kejadian ini.

" Kenapa liontin itu bisa bereaksi pada orang lain yah? bukankah seharusnya hanya aku yang bisa menggunakannya? Bahkan ayah yang dulu juga pemegang kunci, sekarang sudah tak dapat menggunakan liontin itu lagi kan?"

" Ayah juga tidak tau tentang masalah ini. Sebaiknya kita ke rumah kakek sekarang. Mungkin beliau tau sesuatu."

" Baiklah." kami langsung berangkat ke rumah kakek yang ada di luar kota. Sekitar dua jam perjalanan dari sini. Kiara... aishhh... Kenapa harus gadis ceroboh itu!

- - - - - - - - - - - - -

Author POV

" Kiara... lo dimana sih! Uda semua tempat kita datangi tapi lo ga' ada dimana mana." Vani yang biasanya sangat bijak pun mulai putus asa mencari sahabatnya itu.

" Mana udah gelap lagi. Gue takut dia kenapa kenapa." Kali ini sarah yang biasanya suka berantem sama Kiara pun terlihat sangat cemas.

" Kita ke rumah Kiara saja, siapa tahu dia sudah pulang." Vani memberi ide.

" Tapi gimana kalau ternyata Kiara juga ga' ada di rumah? Om sama tante pasti khawatir jadinya." Vina terlihat bimbang.

" Kita ga' punya pilihan lain vin." Sarah terlihat setuju dengan ide Vani.

- - - - - - - - - - -

Daniel dan ayahnya sampai di rumah kakek saat hari sudah gelap. Kakek dan nenek daniel tinggal di kota kecil bersama anak bungsu mereka. Adik kedua dari ayah Daniel.

" Oh,, cucuku, ayo masuk sini nak." sambut nenek dengan hangat.

" Kakek dimana nek?" Pak joseph, ayah Daniel terlihat tak sabar lagi untuk membahas masalah ini.

" Kakek ada di kamar, biar nenek panggilin ya. Ayo duduk dulu."

Tak berapa lama, Philip, kakek Daniel, muncul di ruang tamu diikuti nenek yang membawa minum dan cemilan untuk mereka.

" Ada apa? kenapa kalian terlihat cemas?" Tanya kakek setelah duduk di hadapan Joseph dan Daniel.

" Ada hal aneh terjadi kek. Ada orang selain Daniel yang bisa menggunakan liontin itu. Sekarang kemungkinan dia ada di dunia lain." Tutur Joseph langsung ke pokok masalah.

" Bagaimana mungkin? Siapa dia?" Tanya kakek penuh heran.

" Teman Daniel kek. Tadi kalung Daniel putus, lalu Daniel menitipkannya pada teman. Tapi di luar dugaan gerbang antar dunia tiba tiba terbuka." Daniel menjelaskan kronologisnya pada kakek.

Kakek terlihat berpikir. Alisnya bertaut, matanya menerawang jauh.

" kek? Bagaiman caranya agar Daniel bisa menolong teman Daniel? Kasihan dia. Pasti sekarang dia sangat ketakutan." Daniel terlihat tak sabar menunggu kakeknya yang tak kunjung bicara.

" Apa temanmu itu perempuan?" Tanya kakek tiba tiba.

" Iya kek. Namanya Kiara."

" ehmm.. Begitu rupanya." Kakek bergumam pelan menanggapi jawaban Daniel.

" Kenapa kek? Apa pengaruhnya kalau dia perempuan?" wajah Daniel yang sudah keruh, terlihat lebih menyedihkan lagi.

" Kemungkinan dia adalah calon Ratu." Jawab kakek datar.

" Apa?" Daniel dan ayahnya berteriak bersamaan. Mereka benar benar terkejut dengan jawaban kakek.

* * * * * * * * * * * * *

bersambung ya ^^

gimana ceritanya menurut readers semua???

Fairy Tale (The Queen of The Three World)Where stories live. Discover now