fairy???

31.5K 1.8K 59
                                    

i'm come back :D

author sempat ngedrop karena ni cerita kok yang baca sedikit ya....

tapi gpp, tetep berjuang!!!!!

langsung aja, ^-^

happy reading guys

di tunggu coment and vote nya

* * * * * * * * * * * *

Kiara POV

Cowok bermata coklat itu terbang? bukan pake pesawat atau super jet. Tapi pake sayap! kalian denger? S.A.Y.A.P!

SAYAP!!!

Aku mengerjapkan mataku berkali kali berharap ada yang salah dengan penglihatanku. Tapi nihil. Dia bener bener "terbang" dengan sayap coklatnya yang menawan. Oh God? Sebenarnya aku terdampar di dunia Mu yang sebelah mana?

Rupanya lelaki tegap yang sedang melayang di depanku ini juga tak kalah bingung dengan reaksiku saat melihatnya melayang. Dia kembali turun ke tanah dan menghampiriku. Sayapnya masih bertenger cantik di belakang punggungnya.

" Apa kau manusia?" Tanya nya dengan tatapan yang dapat membunuhku. dan lagi lagi aku tak dapat bereaksi. < kebiasaan si kiara kalo lagi kaget suka konslet otaknya. Author geleng2 kepala>.

" Hei, aku bertanya padamu. Apa kau manusia? atau setan? Kenapa diam saja?" kali ini matanya sedikit lebih lembut.

" Tentu saja aku manusia, emang aku kelihatan kaya setan apa?" Jawabku sewot. Enak aja aku di kira setan.

" ahh, maaf. Aku baru pertama kali melihat manusia, jadi tidak tau. aku selalu membayangkan manusia itu bertubuh kecil dengan kaki pendek dan rambut kasar. karena di buku buku dongeng manusia selalu di gambarkan seperti itu. Tapi ternyata kau tak jauh berbeda dengan kami." dia berkata dengan penuh senyum seolah sedang menceritakan pengalaman lucu. Padahal ini sama sekali tidak LUCU! <Kalo ini komik, pasti sekarang tergambar 5 tanda tanya BESAR di atas kepala kiara. hehehe>

" apa maksudmu kau baru pertama melihat manusia? " tanyaku setelah dapat menguasai diri.

" iya. karena di sini ga' ada manusia. jadi ya kamu ini yang pertama aku lihat. yang sering ketemu sama manusia cuma pangeran. karena dia pemegang kunci." jawabnya masih dengan nada "enteng" seolah yang di katakannya adalah hal biasa. sekarang tanda tanya di atas kepalaku makin banyak.

" terus, kamu itu apa kalo bukan manusia? "

" aku ini peri. kau tau peri kan? kau kan sudah lihat sayapku. setauku manusia tak ada yang punya sayap kan?" jawabnya lancar masih dengan nada enteng. kepalaku berdenyut denyut tak karuan. semua ini membuatku pusing.

" bisakah kau beritahu tempat apa ini? kenapa semua yang ada disini tak masuk akal bagiku." tanyaku dengan penuh putus asa.

" disini? ini dunia peri. tepatnya di depan rumahku. ini bukan duniamu, tentu saja kau bingung. manusia tak seharusnya ada disini. kecuali kau ini pemegang kunci sama seperti pangeran. untung kau bertemu peri yang baik hati sepertiku. kalau tidak mungkin sekarang kau sudah mati." hehhh orang ini, sudah tau aku hampir mati kebingungan malah di takut takuti.

" ah, katanya kau mau mencari sesuatu yang hilang? " tanya cowok bermata coklat itu menyadarkanku. semua ketegangan ini membuatku lupa kalau aku harus menemukan kunci dan handphone ku.

" iya, ayo kita pergi. oh iya, bagaimana aku bisa memanggilmu?" tak enak rasanya kalau ngobrol tak saling tau nama. rasanya beberapa waktu ke depan aku akan sangat membutuhkan orang baik ini. ups, tepatnya PERI baik ini.

Fairy Tale (The Queen of The Three World)Where stories live. Discover now