33

729 81 9
                                    

Zee segera menghampiri tenda teman-temannya. Untungnya Zee mengatur agar tenda Adel, Ashel, Freya dan Kathrina menjadi satu.

"Halo ges, lagi pada ngapain nih disini" sapa Zee

"Akhirnya sipaling sibuk mampir nih" ejek Kathrina

"Ya namanya juga sibuk sih. Woi Ashel ada yang sakit ga?" tanya Zee

"Cuma perih sama ngilu doang kok, lu gapapa?" tanya Ashel balik

"Iya, tapi telapak kakinya ga boleh nyentuh apa-apa jadi susah jalan" jawab Zee

"Emang Zee kenapa? Bukannya cuma Ashel doang ya tadi?" tanya Freya

"Awalnya cuma Ashel doang, tapi Zee turun ke jurang buat bantuin Ashel naik" jawab Adel

"Terus kaki lu kenapa?" tanya Freya

"Ketusuk ranting" jawab Zee

"Maaf ya Zee" ucap Ashel tak enak

"Ga sakit kok, btw gua kesini karena mau ngasih tau sesuatu" ucap Zee

"Apa tuuh" ucap Kathrina

"Gua kanker leukemia, udah stadium 3" ucap Zee membuat semuanya terdiam

"Kaget ya, maaf baru kasih tau sekarang" tambah Zee

"Kenapa ga pernah bilang?" tanya Adel

"Takut ngerepotin" jawab Zee

"Apaan sih" ucap Adel

"Biar gua ceritain semuanya tentang gua Azizi Asadel, anak tunggal papa Kenan dan mama Frieska. Setelah mama meninggal, papa mulai melakukan kekerasan ke gua, selalu nuntut sesuatu dan beberapa tahun kemudian gua di vonis kanker. Tahun ini papa nikah lagi walaupun gua gak setuju tapi untungnya mereka baik ke gua walaupun gua iri karena perlakuan papa ke mereka beda banget" ucap Zee sambil tersenyum kecut

Selesai bercerita, suasana disana menjadi hening. Ashel, Kathrina dan Freya hanya menangis saat Zee memberitahu bahwa dia sakit kanker.

"Gua balik dulu ya, jangan sedih. Maaf baru cerita dan terimakasih buat semuanya" ucap Zee memecah keheningan

"Tujuan lu dateng cuma buat ini?" tanya Adel yang sedari tadi mencoba terlihat biasa saja

"Mau liat kondisi lu pada juga, tapi tujuan utamanya itu" jawab Zee

"Jangan sembunyiin apa pun lagi ke kita ya Zee. Semoga lu cepet sembuh" ucap Ashel yang terdengar mustahil di telinga Zee tetapi Zee menjawabnya dengan senyuman

"Kalo ga sembuh gua gebok lu Zee" ucap Kathrina sambil menangis

"Apaan sih tin, orang sakit tuh di doain" omel Freya

"Udah jangan ribut, bentar lagi makan malem dibagiin dimakan ya, gua mau balik dulu" pamit Zee

Setelah pergi, Zee tidak menunju tenda OSIS melainkan menuju ke tepi sungai berbatuan yang ada di perkemahan.

Untungnya disana sedang tidak ada orang karena murid-murid sudah disuruh kembali ke tenda pukul 5 sore.

Zee duduk di sebuah batu besar yang berada di sungai itu dan memasukkan sebelah kakinya ke dalam.







Up aja lah ya, walaupun rada gajee maklum lagi pilek + sakit kepala

BINGUNG MAU TIDUR ATO NUNGGU SHOWROOOOOM
Tapi gabisa tidur, jamnya belom di infoin emang saya nya aja yang ga sabaran wkwkw

Dah kalian sana tidur, awas sakit

Why me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang