18

756 86 10
                                    

Kenan dan Frieska yang baru masuk ke dalam rumah heran karena rumahnya sangat sepi.

"Ella mana ya sayang?" tanya Frieska

"Di kamarnya kali kan ada diatas" jawab Kenan

"Aku samperin dia dulu, bentar ya" ucap Frieska

"Iya sayang, aku tunggu di ruang keluarga aja" ucap Kenan

Frieska pun menghampiri kamar yang sudah di sediakan Kenan untuk Ella namun, Ella tidak ada disana.

Karena bingung akhirnya Frieska mencari Ella di semua kamar yang ada di lantai itu.

Saat membuka kamar Zee, terlihat Ella yang sedang duduk di kasur sebelah Zee dan sedang bermian ponselnya.

"Loh kok disini?" tanya Frieska

"Nemenin ka Zee" jawab Ella

"Zee udah pulang? Dia gapapa kan?" tanya Frieska

"Ella juga kurang tau ma, Ella cuma nemenin ka Zee" ucap Ella

"Syukur deh kalo kamu udah deket sama Zee" ucap Frieska

"Belom terlalu sih ma, tadi cuma ngobrol bentaran doang terus ka Zee tidur" ucap Ella

"Mungkin dia masih perlu pembiasaan, pelan-pelan aja dek. Dari dulu kan pengen punya kakak, sekarang kamu udah punya loh" ucap Frieska

"Iya, Ella seneng ma" ucap Ella

"Yaudah mama mau ke papa dulu ya, kamu mau ikut ato disini?" tanya Frieska

"Disini aja ma, nanti aku jadi nyamuk" canda Ella

"Hadeh kamu ini, mama turun dulu kalo butuh apa-apa panggil aja ya" pamit Frieska lalu kembali ke Kenan




Waktu makan malam sudah tiba, Frieska sudah menghubungi Ella melalui ponselnya untuk turun makan.

"Ka Zee bangun yuk, mama suruh makan malem" ucap Ella

"Turun duluan aja la, aku masih ngantuk" jawab Zee

"Bangun kaa" bujuk Ella

"Iya ini bangun" ucap Zee

"Pelan-pelan aja ya ka, nanti pusing" ucap Ella

Lalu mereka berdua pun turun ke bawah dan makan malam bersama untuk pertama kalinya.

"Paa ma, maaf ya lama tadi bangunin ka Zee dulu" ucap Ella membuat Kenan menatap tajam Zee

"Maaf" ucap Zee menunduk

"Gapapa Zee, sini duduk" ucap Frieska

"Zee nanti ke ruangan saya setelah makan" tegas Kenan

"Kamu kenapa sih sayang, ngomongnya yang lembut dikit dong sama Zee" tegur Frieska

"Iya sayang, Zee nanti ke ruangan papa ya abis makan" ucap Kenan terpaksa

"Iya pa, maaf" jawab Zee

Mereka melanjutkan makan malamnya dengan tenang.

Setalah makan malam, seperti perintah Kenan tadi, Zee segera memasuki ruangan kerja Kenan.

Ruangan itu kedap suara, gelap dan luas. Disana terdapat beberapa benda-benda berbahaya.

"Zee" panggil Kenan

"I-iya pa" jawab Zee tidak berani melihat Kenan

"Sini" titah Kenan

Tetapi Zee hanya diam di tempat karena sejujurnya Zee takut bertemu dengan pria siapapun itu setelah kejadian beberapa hari yang lalu.

"AZIZI KESINI" bentak Kenan

Akhirnya dengan perlahan Zee berjalan ke arah Kenan sambil menundukkan kepalanya.

PLAK

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Zee.






Jangan marah-marah ya 🙏
Hampir lupa up, gada yg ingetin

Why me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang