CHARMIKO

VII

.
.
.

SATU bulan tanpa terasa telah berlalu.

Waktu berjalan begitu cepat, seiring dengan hubungan Miko serta Charley yang semakin ke sini semakin membaik.

Baik Miko serta Charley kembali mencoba untuk menata hubungan yang bahagia; setelah sebelumnya sempat rusak karena keegoisan serta ketidakpedulian di antara keduanya.

Miko yang dulunya sering berdekatan dengan gadis lain, kini tanpa segan langsung menolak mentah-mentah setiap ajakan gadis yang mencoba dekat-dekat dengannya.

Charley yang melihat perubahan dari kekasihnya tersebut tentu merasa lega. Semua kecemasan yang seringkali menghampirinya sebulan belakangan kini hilang tak bersisa karena sikap yang ditunjukkan oleh pemuda itu.

Bahkan Charley semakin merasa bahagia akan perhatian yang selalu Miko curahkan untuknya. Ya, meski Miko selalu memberikan perhatian yang besar padanya sedari awal mereka pacaran. Namun semuanya tak sebanding dengan yang sekarang.

Mungkin karena perhatian Miko sekarang yang hanya diperuntukkan ke dirinya seorang, bukan kepada gadis lain; masa di mana Miko masih berlagak bagaikan buaya darat.

Sesuai yang di ucapkan pemuda itu sebelumnya, Miko benar-benar berubah dan menepati janjinya untuk memperbaiki segala sifat buruk yang dulunya dimiliki oleh pemuda itu.

Karenanya, Charley bersyukur dengan hal itu.

"Sayang, malam ini dingin banget lho. Pake jaket punyaku yaaa?"

Mereka berdua; Charley serta Miko malam ini sedang mengadakan kencan bersama dengan mendatangi sebuah tebing di atas bukit yang berada sedikit jauh dari kota kediaman.

Di suasana malam yang indah dengan selingan bintang di langit kelam, Miko dan Charley nampak serasi dengan pakaian berwarna hitam putih yang membalut tubuh mereka berdua.

Charley yang tengah asyik menatap bintang di atas langit dengan sebuah minuman di tangannya menoleh, memperhatikan wajah sang kekasih yang menaruh rasa khawatir padanya.