[Jadwal Up: Setiap Kamis/Pekan]
"Kamu itu Chandra. Chandra Himawan. Sosok Iblis Pencabut Nyawa yang terbiasa hidup di dunia bawah, dunia kegelapan. Kamu Chandra, yang sangat berambisi untuk balas dendam atas kematian saudara kembarmu, Cakra."
"Nggak...
Semoga kalian dalam keadaan sehat bin semangat khususnya untuk memberikan dukungan buat karyaku yang satu ini.
Satu vote dan komen kalian sangat berharga buatku, guys. So, sebelum beranjak ke bab baru nanti, mohon untuk tinggalkan jejak kalian iya.
Bantu dong karyaku ini dilirik penerbit 😁
Segitu dulu salam dariku
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Orang-orang cenderung menggunakan topeng agar sifat asli atau perasaannya yang sesungguhnya tidak ketahuan."
. . . . .
Memiliki keluarga yang sempurna tanpa cela adalah impian semua orang. Di mana mereka lahir dari keluarga terpandang dan memiliki latar keluarga yang bersih. Hidup nyaman berdampingan dengan saudara-saudara dan setiap hari dilalui dengan senyuman. Begitulah kehidupan yang dijalani gadis cantik bermata bundar dan diagung-agungi oleh siapa pun di sekolah maupun di luar sekolah. Namanya adalah Dara.
Gadis keturunan darah biru yang setiap langkah kaki dan tutur katanya itu bak putri keraton seiring dengan darah yang mengalir pada tubuhnya. Dia memiliki tiga kakak laki-laki yang tampan dan sukses.
Si Sulung yang bekerja sebagai direktur rumah sakit, si Tengah direktur di sekolah tempatnya belajar yakni Mahawirya International School serta si Nomor Tiga yang merupakan perwira tentara.
Ayah dan ibunya juga tidak kaleng-kaleng. Ayahnya presiden direktur dari MW Grup yang didirikan kakeknya. Sementara ibunya adalah wanita karier. Sungguh keluarga yang banyak membuat orang iri dan memandang mereka dengan ketakjuban dan segan dalam waktu yang bersamaan. Gadis ini bahkan sekarang telah secara resmi menjadi tunangan seorang laki-laki yang lahir dari darah seorang ilmuwan dan memiliki kecerdasan yang cukup tinggi.
Laki-laki itu adalah ketua kelas sekaligus ketua OSIS dan banyak diidamkan oleh kaum hawa di sekolahnya. Namanya Kristiono Maheswara atau sapaan akrabnya adalah Kris. Orang-orang yang melihat kehidupan Dara akan benar-benar merasa rendah diri jika berhadapan langsung dengannya. Kendati seperti itu Dara dikenal sebagai sosok yang manis dan berhati baik. Setidaknya bagi para penjilat di luar sana.
Sayangnya akhir-akhir ini ia dibuat kesal dengan sebuah teror yang mengancam kehidupan sempurnanya. Di dalam limosin yang ditumpanginya bersama sang kekasih ia bersender dan bergelayut di lengan Kris dengan bibirnya yang dimanyunkan.
"Kris, aku khawatir dengan teror itu."
"Kamu tenang saja, Dara. Orang-orang seperti itu hanya berani di belakang."
Dengan tatapannya yang setenang air danau Kris mencoba menenangkan kekasihnya. Ia sudah membaca pesan-pesan teror yang diberikan kepada Dara bahkan foto-foto yang membenarkan pesan ancaman tersebut. Pesan-pesan itu diantaranya berisikan mengenai kasus-kasus ketiga kakaknya. Tentang perselingkuhan Zuan, suap berkedok investasi yang dilakukan Adi serta narkoba dan penyerangan oleh Mario. Dalam pesan itu, si Peneror mengatakan bahwa keluarganya adalah keluarga penipu.
