part 27

1.2K 140 13
                                    

ANYEONG GUYSSS I'BACK❤

Budayakan memberi vote!!!

Typo dmana mana harap bijak dalam membaca⚠️

HAPPY READING

uhuk..

uhukk

"ngagetin aja lo" ucap mala kesal

"ngapain lo pagi pagi ke rumah gue" lanjut nya sewot

"gue di suruh mama jemput lo mau beli cincin" ujarnya

"sepagi ini?"

"sekalian gw mau ngajak lo jalan jalan"

"tumben?"

"jangan banyak bacot gih siap siap" ujar rakha. mala hanya memutar bola matanya malas lalu ia menuju kamar

beberapa menit kemudian mala pun selesai ia pun turun menghampiri rakha yg duduk di sofa bersama mami nya

"ekhem" dehem mala. rakha dan Linda pun menengok ke arah mala

"yaudah mih aku pergi dulu ya" izin rakha. Linda pu tersenyum "hati hati ya. jangan ngebut ngebut"

"iya mih" ujar rakha. lalh mereka menyalimi Linda "Assalamu'alaikum"

Kini mereka sedang mencari cincin untuk pernikahan mereka yg akan di laksanakan dua hari lagi

"ini gimana?" tanya mala sambil menunjukan cincinnya

"terserah lo aja"

selang bebeberapa menit memilih milih cincin akhirnya mereka sudah selesai

Disinilah mereka di pantai sebenarnya rakha ingin mengajak mala ke mall untuk belanja tetapi ia menolak dan memilih pergi ke pantai

saat ini mereka duduk di tepi pantai yg bernaung kan payung besar yg sudah di sediakan di sana yg beralaskan tikar.

Seblum mereka ke pantai tadi mereka sempat membeli snack di supermarket

mereka duduk bersebelahan ke arah pantai tidak ada yg mengeluarkan suara antara mereka hanya ada suara ombak dan suara pengunjung. keheningan anatara mereka buyar ketika salah satu antara mereka membuka suara

"kenapa lo Terima perjodohan ini?" tanya mala tiba tiba yg masi menatap lurus kedepan

"karena keinginan mama sama papa"

"kok gak lo tolak aja?"

"gue gak enak nolak permintaan mereka"

setelah pembicaraan singkat tadi kini keduanya terdiam kembali

kini hari sudah semakin sore mereka pun pulang

Di pertengahan jalan tiba-tiba rintik rintik air menginjak tanah.Yang semakin lama semakin deras. motor rakha pun berhenti di tempat sebuah warteg yang seperti nya penjualnya tidak jualan

"kita neduh dulu" ucap rakha. maka hanya mengangguk saja

mereka pun duduk di bangku yg ada di warteg tersebut

Posesif rakhaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora