Senin, 28 Agustus 2808
"Eh... anu...mmm...lo mau gak jadi cowok gue?" Bulir-bulir air keringat mulai mengalir di dahi Alexandra Ferandyl, yang akrab di panggil Fera.
Sedangkan cowok yang ditanya terlihat memikirkan sesuatu, dan akhirnya ia mengatakan, "LO PENDEK."
Seketika muka Fera menjadi pucat, sepucat pantat babi. "Ja.. jadi lo g-ak ma-u?" Tanya Fera gugup.
"Gue bakal nerima lo, saat tinggi lo udah nyampe 150 cm," ucap pria itu seraya berjalan meninggalkan Fera.
150 cm? Ga sekalian 2 meter aja?
**
YOU ARE READING
150 CM
Teen Fiction140 cm. Iya, gue tahu gue enggak tinggi dan gue selalu sadar akan hal itu. Tetapi gue selalu bersyukur kok. Gue selalu berterima kasih sama Tuhan, walaupun gue enggak dilahirin setinggi Taylor Swift. Terus apalagi yang salah? Yang salah adalah saat...
