#Cerita lama

198 18 4
                                    

𝘏𝘦𝘭𝘭𝘰𝘰 𝘨𝘶𝘺𝘴𝘴!! 𝘓𝘰𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘯𝘰 𝘴𝘦𝘦...🤓
𝘔𝘢𝘢𝘱 𝘺𝘢, 𝘶𝘱𝘥𝘢𝘵𝘦 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘵. 𝘚𝘰𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬 𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘨𝘦𝘳𝘫𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 🥲. 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘴𝘦𝘮𝘪𝘴𝘢𝘭 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘵𝘺𝘱𝘰 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘢 😘
𝘖𝘬, 𝘩𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴 💞

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Melihat marco yang tiba-tiba membeku dan sesaat kemudian menangis, membuat diellza keheranan melihat nya.

Banyak pertanyaan mulai bermunculan dikepala nya yang membuat nya semakin penasaran. Mulai dari siapa gadis itu, apa hubungannya dengan dirinya, terlebih lagi, kenapa marco menangis???

"Ma-marco.. Kamu kenapa? Kenapa kamu nangis? "
Tanya diellza dengan hati hati seraya mengelus bahu marco.

Marco yang mendengar diellza pun sontak kembali sadar dari pikiran dan bayang bayang masa lalunya. Ia menoleh ke arah diellza dengan air mata yang masih terus mengalir.

"Za.. Hug me please"

Diellza langsung memeluk marco sesuai yang pria itu minta. Ia mengelus punggung lebarnya, mencoba memberikan ketenangan untuk marco. Biarlah pria itu mengeluarkan semua tangisannya saat ini.

Soal siapa gadis yang ada difoto itu, ia bisa tanyakan nanti saat marco sudah tenang.

Setelah puas menangis, marco beralih meminum air yang telah tersedia dimeja, Lalu berjalan ke arah balkon meninggalkan diellza yang tampak bingung dengan tingkah marco.

Marco mulai menyalakan rokoknya dan menyesapnya untuk sekedar menenangkan dirinya. Sedangkan diellza,ia hanya duduk dan menunggu dengan tenang disofa. Ia tau marco sedang menenangkan dirinya pasca menangis tadi.

"𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘪𝘵𝘶 " batin marco seraya menyesap kembali rokoknya.

Setelah beberapa saat merokok, marco kembali duduk disamping diellza dan menggenggam tangannya.

"Diellza.. "

"Ya? "

"Do you wanna listen an old story"
Tanya marco dengan tangannya yang menggenggam erat tangan diellza.

"Tentu saja marco, aku mau mendengarkannya"

(𝘗𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘢𝘤𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘪𝘳𝘦𝘴𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘱𝘢𝘩𝘢𝘮𝘪 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘤𝘰 𝘺𝘢 🤓)

"Namanya Wilona, Wilona margareth. Dia adalah sahabatku waktu kuliah di London. Walaupun dia lebih tua 2 tahun dariku, tapi kami sangat dekat seperti saudara... Dan, dia juga sangat dekat dengan mu saat kamu berada di London dulu. "

Diellza mengernyit mendengar penuturan marco. Dekat? Dengan gadis yang bahkan tak dikenalnya,apalagi di London? Oh ayolah semakin banyak pertanyaan dikepala nya sekarang.

"Suatu hari, dia menelpon ku berkali-kali tapi sayang nya aku tidak tau karena handphone ku mati. Dan malam itu aku sedang berkencan denganmu diellza"

"What?! Berkencan? Aku dan marco pernah berpacaran??" Batin diellza

DIELLZA (Markhyuck GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang