#Pertemuan

391 35 2
                                    

𝘏𝘢𝘭𝘭𝘰𝘰𝘰 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢-𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘣𝘶𝘮𝘪 🌎!!!
𝘒𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘯𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘦𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘦𝘭𝘭𝘻𝘢 𝘭𝘰𝘱𝘦 𝘭𝘰𝘱𝘦 😌
𝘖𝘬𝘦𝘺𝘺 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢..
𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 💞
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sinar matahari masuk melalui jendela kamar diellza yang otomatis terbuka ketika matahari telah naik menunjukkan rupanya. Hari ini ia harus bertemu dengan pria yang akan dijodohkan dengan nya karena kejadian semalam...

//𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐎𝐧//

Di kediaman Hazelion..

Diellza yang baru pulang dari kepergian nya beberapa jam yang lalu, baru pulang pukul 12 malam dan saat ini ia tengah mengendap endap. Berharap kedua orang tuanya sudah tidur dan tidak mendengar nya. Namun sayangnya...

"Darimana aja kamu Olivia Diellza Hazelion?! "
Ucap papa Diellza dengan suara tegas yang saat ini tengah duduk di kursi dapur seraya meminum teh.

"Kamu tau jam berapa sekarang wahai tuan putri?"
Sekarang gantian sang mama yang bertanya dengan wajah datar.

Dan yang di tanya hanya diam sambil tersenyum kaku dan menunjukkan giginya.
Sekarang jam menunjukkan pukul 24.00 dan diellza baru pulang sejak kepergian nya jam 19.00. Tentu saja orang tuanya geram kepada tuan putri satu satunya ini.

"DIELLZA!"
Teriak sang Papa

"Ma-maaf pa, ma.. Diellza tau diellza salah karna baru pulang jam segini...."
"... Diellza juga sadar kalo omongan mama itu bener soal Lucas.. "
"Diellza minta maaf ma, pa...Tolong jangan marah sama diellza"
Ucapnya menatap kedua manik mata orang tuanya dengan penuh perasaan bersalah.

Setelahnya ia menarik nafas cukup dalam sebelum mengatakan sesuatu yang telah diyakininya.

"Diellza mau ikuti perjodohan dari papa dan mama"
Ucapnya tegas dan penuh dengan keyakinan dihadapan kedua orang tuanya.

Jason dan Thalitha yang mendengar nya pun sontak terkaget dengan ucapan diellza.
Jason yang mendengar nya pun tersenyum bangga. Sedangkan Thalitha hanya diam masih terkaget dengan ucapan sang anak.
Awalnya ia khawatir karena diellza yang menolak perjodohan nya dan keluar berjam-jam tanpa bisa dihubungi.

"Diellza.. Kemari nak"
Ucap Jason lembut seraya membuka tanganya lebar, mempersilahkan sang putri untuk kepelukan nya

Tanpa berpikir panjang diellza langsung berlari ke arah sang papa. Duduk di pangkuan nya dan Memeluk nya erat.

"Papa nggak marah sama kamu nak.. Papa cuma khawatir kamu nggak pulang pulang, papa tau kamu udah besar, kamu bisa beladiri, tapi yang namanya orang tua pasti khawatir"
Ucap Jason sambil mengelus punggung putri nya.

Jujur ia sangat khawatir dan takut apabila putri satu satunya ini kenapa kenapa. Apalagi semenjak kejadian 7 tahun lalu di London. Daritadi ia bersikap tenang karena takut Thalitha ikut khawatir. Untung diellza nya pulang selamat.

"Iya pa.. Diellza minta maaf.. Sama mama juga, diellza minta maaf ma. "
Ucapnya sambil menatap sendu mamanya dari balik lengan Jason

"Iya sayang.. Nggak papa.."
"Dan berhubung kamu udah nerima perjodohan ini, besok malam kamu ketemu sama calon kamu ya di Neo restaurant.. Tempat nya udh disewa sama calon kamu secara pribadi, jadi nanti kalian ngobrol nya enak"
Ucap sang mama panjang lebar dengan senyuman yang penuh kebahagiaan.

"Iya ma... Besok diellza kesana"
Ucap diellza seraya tersenyum

Kemudian diellza menarik lengan mamanya untuk ikut memeluknya. Dan malam yang panjang itupun berakhir dengan pelukan penuh kehangatan sebuah keluarga.

DIELLZA (Markhyuck GS) Where stories live. Discover now