#Awal pembalasan

471 33 1
                                    

𝘏𝘦𝘭𝘭𝘰𝘰𝘰 𝘦𝘷𝘦𝘳𝘺𝘣𝘰𝘥𝘺!!
𝘎𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢?? 𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘺𝘢.
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯, 𝘰𝘭𝘢𝘩𝘳𝘢𝘨𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳 okeyy👌
𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘬𝘦𝘨𝘢𝘣𝘶𝘵𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴 💞
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah pergi meninggalkan lucas bersama selingkuhannya, saat ini diellza dan sang pria misterius sedang berada di sebuah cafe disamping bar tadi.
Hening menyelimuti keduanya selama beberapa menit, sampai diellza mengawali percakapan.

"Siapa lo? ". Tanya diellza datar

Yang ditanya hanya menatap nya kembali dengan  menampilkan smirk di wajahnya

" Nama saya Yohan"
Ucapnya sambil tersenyum .

"Yohan? Gue nggak pernah denger nama lo"

"Kita pernah bertemu sebelumnya"
Ucapnya santai namun terlihat meyakinkan

"Pernah ketemu? Dimana? "
Heran diellza, karena ia adalah tipe yang tidak mudah lupa dengan orang orang yang pernah ditemuinya. Dan ia bahkan tidak merasa pernah bertemu dengan Yohan walau ia sudah memperhatikan wajahnya lekat lekat.

"Di London"
Ucapnya singkat

"London?? "

Ia berpikir keras setelah yohan mengatakan nya, namun tiba-tiba kepala nya terasa sangat sakit dan di kepala nya terbayang sebuah tempat kecil seperti kereta gantung dengan nuansa malam hari dan  seorang pria yang menatap nya dengan hangat dan juga tersenyum manis.Dan kata kata yang ia ingat adalah...

"Aku mencintaimu, maukah kau berpacaran dengan ku?"

Ya itulah kata kata yang terngiang di kepalanya ketika mengingat pria dipikirannya. Namun sayangnya itu bukanlah Yohan.

"Sshhh... "
Ringis nya karena merasakan kepala nya semakin sakit.

"Yohan... " Lirihnya

"Ya... Ada apa, hmm?
Ucap lembut yohan sambil mengelus kepala diellza.

" Apa kau laki-laki yang menyatakan perasaan kepada ku di cable car london..saat malam tahun baru?"
Tanyanya dengan tatapan yang sendu.

Sebenarnya ia hanya asal bertanya untuk mengetahui apakah pria ini berbohong atau tidak. Dan soal london, entahlah ia sendiri juga tidak tau kenapa pria itu mengatakan kalau mereka pernah bertemu di London. Tapi bukan berarti dirinya tidak tau tentang tempat wisata disana.

Hening sejenak menyelimuti keduanya.

"Ya diellza,, aku lelaki itu"
"Kau tau... Betapa aku mengkhawatirkan mu saat kau menghilang sehari setelah kita berpacaran? "
Ucap yohan, mulai berkaca kaca.

Sedangkan diellza sontak menatap manik mata milik yohan dan kemudian menunduk dan menangis.

"𝘕𝘪 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢"

"M-maafkan aku hikss,,, Mamaku..bilang bahwa aku ditemukan hiks oleh seorang petugas bersih bersih di sebuah g-gudang terbengkalai dalam keadaan mengenaskan.. "

"..Dan saat aku bangun, yang..hiks..kuingat hanyalah...masa masa sebelum..aku pergi ke London hiks..".
Ucap diellza dengan air mata mengalir dan bibir yang bergetar, yang langsung dibalas dengan pelukan erat oleh yohan.

DIELLZA (Markhyuck GS) Where stories live. Discover now