RAVINSHA [On Going]

PART 20

Happy reading!!

Tempe yang di goreng barengan sama tepung itu apa sih namanya? Temendoang ya?

_Ravingemezz

Typo bertebaran!!!

☁️☁️☁️☁️

Saat ini Keysha tengah bersiap siap untuk pergi ke suatu tempat, dan dia akan pergi ditemani oleh Ravin. Tadi malam mereka sudah janji an untuk pergi bersama, tapi tidak tau apakah pemuda itu sudah siap apa  masih tidur.

Keysha memilih baju yang cocok untuknya, dan tidak lupa jam tangan, dan memoles make up tipis tipis.

Merasa sudah pas, Keysha Langsung mengambil tas selempangnya dan mulai berjalan keluar, tidak lupa juga dia membawa ponselnya

Setelah selesai Keysha langsung turun ke bawah dan melihat apakah Ravin sudah ada di sana apa belum, jika belum pasti sekarang pemuda itu memang masih tidur.

Keysha langsung menuruni tangga dan berjalan ke arah orang tuanya yang tengah duduk di depan tv, terlihat bunda Keysha yang tengah menonton dengan sang ayah tengah yang merangkul bahu bundanya. Keysha menghampiri mereka sambil tersenyum

“Ayah, Bunda” sapa Keysha saat sudah sampai di dekat mereka

Mendengar hal itu kedua orang tua Keysha langsung menoleh ke arah samping, dapat dilihat. Putrinya berdiri sambil tersenyum.

“Jadi perginya?” Tanya ayah Adi

Keysha mengangguk.” Jadi dong,  yah” jawab Keysha semangat

“Kalo Keysha gak pergi yang ada Keysha jadi rugi” lanjut Keysha.

“Emang se senang itu ya mau pergi?” Tanya bunda Syifa

“Bunda gak tau aja gimana Excited nya aku buat pergi” jawab Keysha

“ Ayah masih punya duit loh nak, buat kamu’” ujar ayah Adi

“Keyy tau, tapi lebih murah lebih banyak barang yang kita dapat” jawab Keysha dengan jiwa perhitungan yang kuat

Kedua orang tuanya hanya menggeleng melihat semangat anaknya yang ingin pergi ke pembukaan tokoh buku. Yang di mana akan ada promo murah, pembagian gift gratis, dan hadiah lainnya. Keysha sebagai manusia yang memiliki jiwa medid tentu saja sangat semangat dengan hal ini.

Tadinya dia ingin mengajak Alister untuk pergi namun, derita memiliki pacar ketua OSIS yang artinya harus siap dengan waktu yang sedikit. Alister tidak bisa menemani Keysha karena akan ada rapat untuk membahas acara tahunan sekolah nanti.

Karena tidak ada pilihan lain Keysha mengajak Ravin, yang tentu saja di setujui oleh pemuda itu.

“Ravin belum datang, Bun?”

“Kalo sekarang sih belum” jawab bunda Keysha

“Dih sialan tu bocah” gumam Keysha yg didengar oleh bundanya

“Jangan kek gitu key” tegur bunda Syifa

“Iyaa bunda, maafin.” Ujar nya dengan santai, “ Key berangkat dulu deh.” Lanjut nya.