PART 04

255 180 110
                                    


'Solidaritas itu tidak ditemukan
Tetapi, diciptakan'

Happy reading!!

Happy reading!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


☁️☁️☁️☁️

Semua anak XI IPA3 berjalan kearah lapangan sesuai ucapan guru tadi, bukannya takut mereka malah bertambah semangat. Bahkan diperjalan menuju lapangan pun mereka malah asik tebar pesona. Jarak kelas mereka dengan lapangan memang lumayan jauh,

"Kiwww kiww"

Saat dipinggir lapangan, langkah mereka terhenti saat mendengar suara Ravin, sehingga mereka semua mengalihkan pandangan kebelakang, disana terlihat racinyang tengah mengoda adik kelas

"Haii dek boleh bagi no wa nya gak?"  ujar ravin sambil mengedipkan mata nya.

"H-ai kak boleh kok" jawab adik kelas tersebut tersenyum malu sambil memberi handphone nya ke Ravin

Mereka hanya menggeleng melihat kelakuan buaya Ravinn. Tanpa mau menegur atau melarang, Karna bagaimana pun itu adalah kebiasaan ravin. Karna emang dasarnya Ravin Liat yang bening aja langsung ijo tu mata, Dasar Ravin.

"Ravinn bego jangan digoda" ujar Juan

"Sirik aja lu babi" sahut ravin kesal

"Jangan hiraukan beban itu sayang" lanjut rabun sambil mencolek dagu adik kelas itu, persis seperti seorang om om pedo

Keysha yang geram dengan kelakuan ravin menarik telingga pemuda itu dengan kencang

"Iya jadi- AWW AJG SAKITTT" Ravin yang tengah asik mengobrol dengan calon gebetannya Langsung berteriak kesakitan

"Makanya jangan buaya lu" ujar keysha.

"Udah dek cabut aja dari sini, jangan dengerin nih buaya"

Kemudian adik kelas itupun langsung mengundurkan diri dan pergi dari hadapan mereka. Saat ini anak anak XI IPA3 tengah memenuhi koridor yang ada disana

"Keyy, lepasin dong sakitt" ujar ravin mencoba melepas tangan Keysha dari telinga nya.
Keysha mengacuhkan ucapan ravin.

"Lepasin key, udah kesakitan tuh" ujar garen yang melihat telingga Ravin yang memerah

Keysha langsung melepaskan tangannya dari telinga racun, merasa dilepaskan Ravin langsung mengusap telinganya yang terasa berdenyut akibat tarikan Keysha.

"Gila bisa copot nih telinga gua" ujar ravin

"Udh lah Vin jangan bersuara lagi" ujar garen memperingati

Ravin melotot." Loh masa gua bersuara aja gak boleh" protes Ravin tidak terima

"Bahkan lu nafas aja gak boleh" celetuk Keysha

"Keyy" tegur garen

Keysha terdiam sambil memandang sinis kearah Ravinn, begitupun sebaliknya, ravin menjulurkan lidahnya meledek keysha, medeasa tidak terima Keysha hendak menonjok ravin, namun Langsung ditahan oleh garen.

RAVINSHA [On Going]Where stories live. Discover now