PART 17

162 119 222
                                    


Happy reading!!!

Pas mimpi jatuh dari perahu
Pas bangun jatuh cinta padamu

_RavinGemezz_

Typo bertebaran!!
 

☁️☁️☁️☁️


Sebelum ke kelas mereka sempat mampir ke kantin untuk membeli cemilan dan minuman yang akan mereka bawa ke kelas. Karena memang mereka terbiasa makan bersama di kelas dari pada berdesak desakan di kantin. Dan mereka juga selalu membawa bekal ke sekolah.

“Wihh vin keknya enak tuh makanan lu,” celetuk Sapri yang tergiur melihat makanan Kevin

“Behh, enak banget loch,” jawab Kevin menyantap makanan nya

“Bisa kali bagi bagi, ” ujar Vino dengan tangan yang hendak bergerak menjangkau makanan Kevin. Namun dengan cepat Kevin lebih dulu menyembunyikan makanan itu di belakang tubuh nya.

“Etss, lu gak boleh” kata Kevin sambil menggeleng

“Njir, mana bisa kek gitu, ” protes Vino tidak terima

“Bisa lah ini kan punya gua, jadi terserah gua dong” ujar Kevin dengan bangga.

“Pelit banget lu jadi orang” balas Vino dengan sinis

“Bodo amat, punya gua juga,” ujar Kevin sambil menjulurkan lidahnya.

“Kevinnn!”

Kevin yang tadi nya sedang meledek Vino langsung mengalihkan pandangannya ke arah Ravin. Dapat Kevin lihat, Ravin yang tengah memandangnya dengan tatapan tajam.

Yang lain hanya fokus pada makanan saja tanpa mempedulikan mereka. Karena mereka tau itu hanya bercanda. Jadi mereka sa bodo dah

“Kenapa lu natap gua gitu?” Tanya Kevin ngeri melihat tatapan Ravin

“Kenapa lu kek gitu?” Bukannya menjawab Ravin malah kembali bertanya kepada Kevin tidak lupa dengan tatapan yang tajam

“G-gitu gimana?” Tanya Kevin terbata bata

Ravin memicingkan matanya saat melihat Kevin

“ Lu jadi orang jangan pelit ya kepin, ” balas Ravin

“Lu gak kasihan liat manusia terbengkalai seperti Vino” lanjut Ravin yang langsung di tatap tajam oleh Vino

Sedangkan yang lain hanya menahan tawa.

“Ravv” panggil Vino gak percaya

Sedangkan Ravin tidak menghiraukan panggilan Vino, dia hanya terus menatap Kevin. Kevin yang tadinya sedikit terintimidasi dengan tatapan Ravin langsung menghilang begitu saja saat tau jika Ravin ternyata tengah bercanda.

“Lu liat kev,” ujar Ravin menunjuk ke arah vino

“Liat tubuh  yang sangat tidak ada isi itu, apakah tidak ada rasa simpati sedikit pun dalam dirimu terhadap manusia tanpa daging itu.” Lanjut Ravin dengan nada yang di buat se sedih mungkin.

RAVINSHA [On Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora