5. Makan Perdana

61 12 0
                                    

Juno diomeli habis-habisan sama Dera gara-gara ngasih makan Rey snack kentang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juno diomeli habis-habisan sama Dera gara-gara ngasih makan Rey snack kentang. Perempuan itu tahu setelah Juno sendiri yang laporan.

Juno mengerti sih kenapa Dera mengomel, karena dia juga sadar nggak seharusnya bocah umur enam bulan dikasih makan sembarangan. Tapi di sisi lain Juno agak bersyukur sama kebodohannya. Gara-gara itu mereka jadi mengerti kalau Rey sudah ada di fase ingin 'makan.' Makanya sering rewel dan bawaannya pengin ngunyah.

Masalahnya... mereka nggak tahu anak seumuran Rey baiknya dikasih makan apa untuk permulaan. Alhasil sejak siang tadi Juno terus mencari informasi mengenai hal itu. Dibantu Dera sih yang pulang dari kerjanya langsung menghubungi teman-teman buat menanyakan.

"Gue takut deh, Jun. Kalau dia keracunan gimana?" Bahan-bahan sudah tersedia. Mereka—tepatnya Dera—sudah tahu mau bikin apa. Namun, begitu hendak memulai eksperimen, perempuan itu jadi ragu.

"Keracunan gimana?" Juno bertanya bingung. Dia sudah bela-belain pergi dan memborong beraneka ragam buah sama sayur, masa iya nggak jadi bikin apa-apa.

"Takutnya dia ada alergi apa gitu, kita kan nggak tahu."

"Coba aja dulu," kata Juno. "Ini kan cuma buah."

Dera berpikir sejenak. Dari seluruh opsi yang diberikan teman-temannya yang sudah lebih berpengalaman, dia sengaja memilih menu ini. Tadinya disarankan membuat bubur, tapi Dera nggak berani. Selain karena skill masaknya yang belum seberapa, dia juga takut pengalaman 'makan perdana' Rey bakal berakhir jelek seandainya dia nekat memaksakan diri. Hal yang sama juga terjadi meski Juno bilang ini hanya buah.

"Lo mau coba nggak? Kalau enggak biar gue beli bubur aja," ucap Juno, nggak ingin memaksakan. "Bubur instan ada kan di Indomaret?"

"Eh, jangan." Dera refleks menahan lengan Juno yang hendak pergi mencari kunci. Juno sudah keluar uang banyak hari ini, Dera kasihan kalau harus membiarkan cowok itu keluar uang lagi. Lagian tadi dia juga yang meminta Juno belanja buah dan sayur ketimbang produk instan. Omongan tante-tante di supermarket bikin dia khawatir ngasih Rey hal-hal serupa.

"Semoga bisa, deh." Dera akhirnya membuat keputusan. Seharusnya nggak berisiko, sih. Ini hanya buah pir dan apel yang dikukus kemudian disaring sampai halus.

"Gue bantu apa?"

"Jagain aja Rey-nya."

Juno melirik Rey yang anteng di depan televisi, menikmati Cocomelon. Entah sudah berapa kali lagu Wheels On the Bus terputar dalam lima hari ini. Dari pagi sampai malam tayangannya seputar lagu anak-anak, Juno nggak pernah tuh menonton atau mendengarkan lagu-lagu metalnya lagi.

Kayaknya Rey juga nggak bakal atraksi yang macam-macam, kecuali ada pancingan makanan, jadi Juno kembali memusatkan pandangannya pada Dera yang tengah memotong apel membentuk dadu. "Cocok dah lo jadi ibu-ibu," celetuk Juno setelah bungkam memperhatikan.

Juno's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang