Masa Bersiap (Part 2 End): The New SS Panzer Division

60 6 0
                                    

31 Maret 1944
Berlin,Republik Jerman
Jam 07.00 pagi hari

Sebuah bendera merah seperti Nazi namun lambang swastika diganti dengan elang hitam dengan paruh dan cakar berwarna merah di tengah tengah bendera dengan latar kuning emas dengan garis hitam seperti Nazi Jerman. Itu adalah Bendera Republik Jerman yang berkibar dipagi yang cerah dan indah untuk kota Berlin dengan bangunan bangunan era abad 18 di berbagai tempat dan banyak penduduk kota melakukan aktivitas mereka masing masing seperti pergi orang orang dewasa bekerja mencari nafkah untuk keluarga tercintanya,anak anak pergi kesekolah menuntut ilmu,ibu ibu pergi ketoko sayuran dan daging untuk membeli bahan untuk makan malam nanti atau bergosip dengan tetangganya dan mobil mobil seperti Asemka,Mercedes-Benz,Volkswagon,berlalu lalang di jalanan kota Berlin,propaganda propaganda dalam bentuk poster dan papan iklan bertebaran di setiap sudut kota Berlin.

Disebuah taman di kota Berlin ada seorang anak perempuan berambut perak dengan mata biru seperti berlian duduk di sebuah kursi taman dan ia bermain dengan sebuah mainan pesawat tempur model Biplane berwarna merah dengan tulisan di sayap pesawat tersebut tertulis the Red Baron, ia membayangkan bagaimana the Red Baron terbang lincah dengan menggerakan kesana kemari pesawat tersebut dan menembak pesawat musuh dengan cara ia meniru suara mesin pesawat serta suara tembakan senapan mesin .

"Dor dor dor dor ngiiiiiiuuug..dan The Red Baron terbang keatas menghancurkan banyak pesawat musuh dengan sekejab ngiiiiiiiing dor dor dor dor dor Booom hahaha mampus kau pesawat musuh hahaha rasakan itu!!" Ucap gadis cilik tersebut yang memainkan mainan biplane tersebut.

"Anglina waktunya berangkat kesekolaaah!! Nanti telat looh" Suara Seorang wanita muda yang sepertinya ibunya memanggil gadis tersebut dari kejauhan.

"Baik mamaaaa aku dataaaang!!" Gadis tersebut memasukan mainan Biplanenya kedalam tasnya sekolahnya dan ia perlahan turun dari kursi taman tersebut karena ia pendek tentunya jadi ia hati hati kemudian setelah sepatu ciliknya sampai menyentuh tanah ia langsung berlari menuju sang ibu dengan tergesah gesah.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan sang ibu dan keduanya berpegangan tangan. Mereka berdua berbincang sambil jalan jalan ditaman tersebut.

"Nee mama nanti waktu aku besar aku mau jadi pilot pesawat tempur seperti the Red Baron!!" Ucap gadis tersebut.

"Eeeh mau jadi pilot pesawat tempur?..hmm apa Anya benar benar bersungguh sungguh ingin menjadi pilot pesawat tempur?" Ucap sang Ibu.

"Hum hum Anya ingin menjadi pilot pesawat tempur terkenal yang dapat menghancurkan banyak musuh musuh seperti the Red Baron ngiiiiiiuuung dor dor dor dor boooom booom haha.." ucap dengan yakin dan penuh percaya diri dari gadis cilik yang bersemangat tersebut.

Hingga sebuah suara gema dan kuat terdengar dari atas langit Berlin suara familiar yang dikenal sang gadis cilik tersebut adalah suara mesin jet.

*Swooooooooosshhhh..*
*nguuuuuuuuuuuiiing..*
*Swoooooooooosssssshhhh...*

dan iya itu adalah 1 skuadron pesawat tempur berisikan Me 262 dan Me 263 terbang bersama sama di atas langit Berlin untuk melindungi kota dari pesawat bomber Soviet.

"Ara..itu pasti pesawat tempur jet baru Luftwaffe yang sedang berpatroli di langit Berlin.." ucap sang ibu yang melihat skuadron tersebut terbang melintasi langit Berlin.

"Waaaaw pesawat tempur jet...Luftwaffe...." ucap kagum gadis cilik yang melihat pesawat tempur jet tersebut terbang melewati langit biru Berlin.

"Semoga tuhan melindungi Fatherland" sang Ibu.

"Amin.." Gadis cilik.

meskipun negara mereka sedang berperang dengan beruang merah namun mereka tetap berdoa dan yakin prajurit prajurit yang berjuang di garis depan medan pertempuran akan membunuh sang beruang yang keji tersebut dari dunia .

Reborn as A Tiger Tank In Alternative World War 2حيث تعيش القصص. اكتشف الآن