The White Tiger (Part 4 End : Stalingrad Has Fall)

54 7 1
                                    

16 Oktober 1943
1 km dari kota Stalingrad
Jam 20.21 malam hari

Beberapa prajurit Soviet sedang melakukan misi pengintai pada kota Stalingrad,mereka dikirim karena kabarnya mereka kehilangan kontak pada unit yang dikirim kesana untuk menginvestigasi apa yang terjadi disana.

Terdapat 2 prajurit Soviet bersembunyi dibalik semak semak belukar dengan salju yang menutupi mereka berdua.

"Hah..blyaat kenapa kita yang harus dikirim?" Keluh dari prajurit Soviet tersebut kita namai saja abdul.

"Itu karena kita yang masih dalam kondisi sehat dan kuat...kau tak tahu apa yang terjadi di camp kita?? Hampir semua pasukan kita kelaparan dan lemas karena musim dingin ini...blyaat.." ujar tegas prajurit Soviet yang berada disamping Abdul ia kita bernama Guy yang sedang memantau keadaan kota Stalingrad menggunakan teropong bionernya .

"Iya juga siih tapi lagipula kenapa Perwira tidak mengirim sejumlah pasukan bersenjata lengkap daripada kita yang hanya berbekal peluru seadanya, revolvor,senapan mosin nagant yang sering macet,peta tak jelas,dan 1/2 kentang rebus yang hampir basi blyaat..." Abdul.

"Haaah..Apa kau mau dihukum lagi karena mengabaikan misi ini?" Tanya Guy.

"Eeeh Het..aku tak ingin dihukum lagi cuma gara gara mencuri daging panggang milik Perwira..grr.." Abdul.

"Makanya kita harus fokus menjalankan misi ini..."

"Da..daaa..eeh..hey apa ada teman kita yang sedang berkemah dengan api unggun?" Abdul mulai melihat sebuah cahaya merah dari kejauhan.

"Eeh tak ada teman kita yang berkemah disini..karena berbahaya tahu!!" Guy.

"Nyet..nyet lihat itu...itu seperti...oooh.."
Abdul berlari kearah cahaya merah terang tersebut..

"Oooi Blyaat kau mau kemana oi oi..aaah blyaaat..!!" Guy juga berlari mengikuti Abdul dari belakangnya.

Mereka berdua berlari menerusuri hutan bersalju dengan ribuan butiran butiran salju jatuh kewajah mereka tapi mereka tak peduli,mereka berdua terus berlari kearah cahaya merah tersebut hingga akhirnya mereka sampai kesebuah ujung hutan tersebut,napas mereka berdua tak beratur dan mereka akhrinya melihat sumber dari cahaya merah terang pada malam itu,Abdul berjalan perlahan lahan kedepan dengan ekspresi wajah shock.

"M..m....mu...mustahil...i...i..i.itu..s.s. seharusnya tempat kota Stalingrad berada..." ucap Abdul yang terbatah batah melihat pemandangan tersebut diam membeku.

"...blyaat....itu sudah bukan lagi kota.... tapi lautan neraka...pantas saja..kita hilang kontak dengan unit disana..." Guy duduk disebuah batu sedang dengan pasrah sambil memegang senapannya lalu meletakannya di sampingnya setelah melihat pemandang yang mengerikan tersebut.

Terdengar dari kejauhan suara sirine pesawat tempur legend Jerman melakukan dive bomber disusul dengan beberapa suara ledakan hebat dan api api besar yang membakar dengan hebat bangunan bangaunan yang ada disekitarnya dengan beberapa asap hitam abu abu besar mengepul keatas langit malam yang dingin.

(Kenapa Jerman melakukan pengeboman padahal Stalingrad udah jadi reruntuhan gara gara Si MC kita?..well jawabannya adalah 3 juta mayat dari prajurit Soviet yang bergetakan dimana mana pada reruntuhan kota dan ditakutkan akan menyebarkan penyakit kedepannya jadi dengan respon cepat Jerman mengebom kota tersebut  menggunakan bom napalm buatan Amerika yang dibuat saat perang front pasifik pada tahun 1942 hasil lootingan Indonesia saat ada di Front Pasifik,agar lebih cepat dan efisien ketimbang menggunakan flamethrower.)

)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Reborn as A Tiger Tank In Alternative World War 2Where stories live. Discover now