10. Secret.

Mulai dari awal
                                    

Jade hanya melipat kedua tangannya ke dada menunggu jawaban dari Evan.

Sedangkan Soobin hanya menyimak, dia juga mau tau siapa seseorang dari keluarganya yang menolak lamaran dari keluarga Grant.

Dia gak tau sama sekali dengan Kerajaan dan keluarga Grant, tapi tampaknya Kerajaan itu mempunyai banyak uang.

Keluarganya bisa saja kembali kaya setelah menerima lamaran dari keluarga Grant mengingat keluarga Avaline menjadi jatuh sekali setelah berkhianat ke keluarga Willowind.

"Soobin Avaline."

Ucapan sang Pangeran Evan berhenti sambil menatap tajam kearah Soobin.

Soobin mengernyitkan alisnya, dia punya firasat buruk saat ini.

"Aku yang melamar Soobin saat itu dan sialnya bagaimana bisa-bisanya keluarga Avaline yang miskin itu menolak lamaran dari Keluarga Grant yang memiliki banyak harta dan bisa membuat keluarga miskin itu menjadi kaya kembali," lanjut Evan yang membuat Soobin mengepalkan kedua tangannya.

Apa-apaan itu? Ternyata dirinya yang di lamar oleh seorang Pangeran dari Kerajaan Grant? Aneh sekali, dia bahkan tidak tau sama sekali akan lamaran tersebut, keluarganya memang pintar sekali menyembunyikan informasi seperti ini.

"Kami pikir keluarga Avaline akan langsung menerima lamaran itu karena mereka miskin-"

Ucapan Evan terhenti akibat kristal yang muncul secara tiba-tiba menyerang pasukan dari Evan dan Evan itu sendiri terkena serangan kristal dari Soobin.

"Jangan berani-beraninya menghina keluargaku, Pangeran sialan," umpat Soobin sambil memegang pedang yang terbuat dari kristalnya.

Soobin paling tidak suka jika ada yang membahas tentang keluarganya, apalagi aslinya keluarga dia juga selalu berada di masa pelarian akibat berkhianat kepada Kerajaan Willowind.

Di saat mereka masih fokus dengan kristal milik Soobin, Soobin berjalan mendekat ke Evan dan meletakkan kristal berbentuk pedangnya itu ke leher Evan.

Lantas para pasukan Evan ingin menyerang Soobin, tapi Soobin tidak akan segan juga melukai Evan saat itu juga.

Mata Yeonjun bisa melihat hal tersebut, lagipula dia menyimak semuanya mulai dari hal-hal tidak jelas sampai ke tentang Soobin yang pernah di lamar oleh Evan Grant, namun cowok itu tampaknya tidak tau sama sekali dengan lamaran tersebut.

Yeonjun baru mempertanyakan hal tersebut ke pengawalnya tadi, namun sudah diberitahu secara langsung saja oleh kehadiran Evan yang mau melenyapkannya dan membuka informasi tentang Soobin yang pernah di lamar itu.

"Berikan satu alasan kenapa bisa-bisanya kamu mau melamar ku saat itu?" tanya Soobin masih dengan meletakkan kristal di tangannya ke leher cowok di sebelahnya.

Evan yang mendengar itu mendengus, dia tidak mau menjawab, tapi Soobin mendekatkan kristal di tangannya ke leher Evan, jika terkena sedikit, pasti akan langsung terluka dengan hebat, maka dari itu Evan tidak boleh main-main dengan Soobin.

Lalu Marvin, Jade, dan Arabella tidak bisa bertindak banyak, mereka akan melakukan apa yang mereka bisa.

Selagi Soobin menunggu untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, mereka bertiga akan memperhatikan gerak gerik dari pasukan keluarga Grant itu.

Para penggawal Yeonjun juga berada di posisi mereka masing-masing.

"Jelas untuk mendapatkan anak darimu, apalagi?"

Soobin yang mendengar jawaban itu merasa aneh, laki-laki di sebelahnya sedang bercanda?

"Apa maksudmu sialan? Jangan mengajakku bercanda, aku tidak akan segan melukai lehermu jika kamu memberikan jawaban tidak jelas seperti barusan."

The Forever Ties -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang