Atsushi mendengus kecil dan meletakkan kartu itu di atas meja kembali, bangkit dari tempat tidur dan melipat selimut serta merapikan bantal di atas kasurnya. Dia suka kebersihan walau terkadang rambutnya suka acak-acakan.

Lalu dia mandi dengan cepat mengenakan pakaiannya yang biasa, dimana dia mengguanakan sweater turtleneck dengan jaket coklat kehitaman dengan tutup kepala berbulu putih, celana jeans panjang dan juga kaos kaki putih, dia kemudian menggunakan sarung tangan hitam dan memperbaiki pakaiannya, setelah di rasa siap ia segera mengambil ponsel dan kartu nama itu dan keluar dari kamar, tidak lupa mengunci jendela dan juga pintu, berjaga-jaga akan sesuatu.

Dia pergi secepat mungkin dari gedung asrama guru, mengenakan sepatu abu abu bertali, dia pergi secepat mungkin karena tidak ingin bertemu dengan guru guru lain di asrama, dia sudah mengabari Kunikida tentang kemana dirinya pergi, jangan sampai nanti dirinya tiba-tiba hilang dan tidak meninggalkan jejak.

Dia memutuskan untuk membeli sandwitch isi daging untuk sarapan sebab ia harus buru buru ke gunung tempat ia bertemu Himiko Toga sebelumnya.

Dia berlari dengan cepat melewati gang gang yang berada di kota Musutafu, kemudian dia berhenti ketika sudah mencapai tujuannya, sebuah gerbang yang sama yang ia lihat beberapa bulan yang lalu, masih sama dengan warna merah dan patung naga-nya.

Atsushi menghela nafas dan melihat sekeliling, dia memutuskan untuk masuk ketika sepasang tangan menutupi matanya.

"Tebak siapa~~"

Atsushi menghela nafas, memegang tangan di matanya dan melepaskannya lalu berbalik badan.

Atsushi tersenyum,"halo Himiko, bagaimana kabarmu?"

Toga mengenakan pakaian sekolah seperti biasa, dengan tambahan syal pink di lehernya dan stoking pink, dia menjawab sumringah,"halo Atsunyan! Seperti yang kau lihat aku baik baik saja! Bagaimana kabarmu? Apa kau sehat? Oh apa kau makan dengan baik? Apakag kau bertemu pak Stain? Kurasa kau bertemu dengannya, bagaimana dia? Apakah dia keren? Menurutku dia sangat keren!"

Atsushi tidak terkejut, Himiko Toga merupakan seorang anggota organisasi LOV, sudah tentu dia akan mendapatkan informasi dengan cepat.

Atsushi hanya tersenyum ceria mengimbangi Toga,"aku sehat, dan benar, aku bertemu dengan Stain ketika patroli di Hosu, kudengar kau bertemu dengan salah satu rekanku ya?"

Toga mengangguk,"itu topi lucu! Dia sangat pendek tetapi sangat imut dengan topinya! Aku sangat suka! Aku suka kalian semua! Kalian seperti Stain dan aku suka Stain jadi aku suka kalian!"

A

tsushi harus sangat fokus bila berbicara dengan gadis ini, semua perkataannya sangat cepat dan juga pertanyaannya terlalu berentet sebelum Atsushi bisa menjawabnya.

Atsushi terkekeh kecil,"hei hei, pelan pelan bicaranya"

Toga tertawa,"tapi aku suka berbicara dengan cepat! Jika tidak biasanya tidak ada yang mau dengar!"

Oh astaga ya tuhan,"kau suka daging?"

"Suka banget! Aku suka daging merah segar yang masih mentah! Warnanya cantik sekali! Merah seperti darah!" Toga membayangkan sebuah daging yang meneteskan darah, ah enak sekali.

Atsushi mengeluarkan sebuah sandwitch dari dalam jaketnya dan memberikannya ke Toga,"ini, apa kau sudah sarapan? Ini sandwitch isi daging, maaf tapi aku tidak menemukan tempat yang menjual sandwitch dengan daging mentah" Atsushi meringis di akhir kalimatnya.

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum