11 : pelajaran yang lebih banyak

654 94 0
                                    

"Oh?" Atsushi terlihat tertarik, tanpa sadar akan pikirannya sendiri dia berbicara kepada Akutagawa,"lihat, bukankah kekuatannya mirip denganmu!" Dia menunjuk ke arah sebuah nama Tokoyami Fumikage dan kekuatannya Dark shadow.

Akutagawa menatapnya dengan datar dan tidak menghiraukannya, tetapi dia diam diam bergumam,"kita akan lihat perbedaannya"

Diamnya Akutagawa berarti dia tidak peduli tetapi Atsushi tetap terkekeh, sangat jarang melihat kekuatan Akutagawa di gunakan orang lain, entah akan seperti apa reaksi laki laki di sebelahnya melihat kekuatannya di gunakan orang lain, pasti menggelikan.

"Apa yang kau pikirkan jinko?" Akutagawa entah kenapa merasa Atsushi memikirkan hal aneh tentang dirinya. Terlihat dari tawa-nya yang mengganggu.

Atsushi segera menggeleng,"tidak--tidak ada" dia berdeham,"tiga ... Dua ... Go!"

"DARK SHADOW!" Tokoyami melesatkan semacam bayangan hitam dengan mata bercahaya keluar dari tubuhnya--mungkin bayangannya(?)

Perempuan itu segera berlari dan melesatkan tinjunya ke makhluk bayangan itu.

"KEEEKKHHHH!!!"  Dark shadow terpental ke belakang begitu juga Tokoyami yang berusaha menghindari tinju perempuan itu.

Banyak anak anak yang terpukau akan hal itu--anehnya mereka terpukau akan pertarungan anak anak sedangkan mereka terdiam serta ketakutan akan pertarungan sebelumnya ... Manusia memang aneh.

Wajah Akutagawa telah menggelap, genggamannya pada pulpen mengeras, hampir menghancurkan benda itu jadi dua. Rashoumon di sebelahnya langsung menatap Atsushi dengan tatapan memohon, entah dia memohon apa.

"Sshh shh iya iya" Atsushi mengelus elus kepala Rashoumon seolah menenangkannya, entah sejak kapan kekuatan Akutagawa jadi memiliki kesadarannya tersendiri dan bisa merasakan emosi. Tapi yang jelas Atsushi lebih menyukai Rashoumon dibandingkan pemiliknya sendiri.

"KYAAA!!"

Baru saja Atsushi mengalihkan pandangannya sedikit, perempuan itu telah terlempar hingga tangan sebelah kanannya berdarah seperti habis di tusuk. Tetapi perempuan itu masih berusaha berdiri dengan terengah engah sebelum kemudian jatuh tak sadarkan diri.

Chuuya sebal dengan pertarungan kali ini, tidak ada seru seru-nya, kekuatan mereka juga rata rata kebawah, sangat berkebalikkan dengan pertarungan pertama tadi yang betul betul di luar ekspektasi mereka, jika membandingkan keduanya tentu sangat timpang.

Dazai," ... " dia bahkan tidak berselera untuk datang ke sana.

Atsushi bahkan tidak ingin melihat wajah rekan rekannya yang tidak enak di pandang,"baiklah silahkan kembali ke kelas masing masing, dan tolong bawa Kendo-san ke ruang uks"

Beberapa anak kelas B membawa perempuan yang di panggil Kendo itu dan menggendongnya ke Uks, dia barengi beberapa orang perempuan yang sepertinya adalah temannya.

Beberapa anak bahkan bisa melihat raut kekecewaan di wajah ke5 guru baru di UA, tetapi mereka tidak bisa melakukan apapun akan hal itu.

Setelahnya pertarungan--test antara siswa menjadi begitu membosankan, mereka seolah bertarung tanpa niat sama sekali, membuat wajah ke5 orang dari Yokohama terlihat menghitam, sampai pada satu titik Atsushi akhirnya menghentikan test tidak berguna ini.

"Baiklah ... Mungkin ini terlalu berlebihan untuk hari pertama sekolah ... " Atsushi menatap semua murid tanpa senyuman seperti biasa, membuat Midoriya dan beberapa temannya merasa aneh,"karena juga waktu kita yang terbatas mungkin itu saja untuk hari ini, aku dan Akutagawa-sensei akan menilai kalian dengan cara lain ... Silahkan kembali ke kelas masing masing dan semoga hari kalian menyenangkan, sampai bertemu di kelas pahlawan" Atsushi berbalik dan mengangguk kepada guru guru di sana. Setelahnya murid murid mulai bubar satu persatu, ada yang merasa lega tetapi ada juga yang merasa menyesal karena tidak bisa memperlihatkan kekuatan mereka pada guru guru itu.

There's no black or white [BNHA X BSD FANFICTION CROSSOVER]Where stories live. Discover now