🌼TERTEKAN🌼

11 5 0
                                    

Pukul 11:14 wib.

Disekolah yang lagi gerah-gerahnya, Linda mengantuk dan tiduran dikelas namun tidak sepenuhnya tertidur.

Ya, tidur disekolah pasti tidak setenang di rumah. Dimana, ada ketiga teman dajjalnya yang selalu ribut mengganggu suasana istirahat.

Ketiga teman mereka bernama Lala, Sana, dan tentu saja teman baik Linda yang kayak 🐒 panggil aja Nina.

"Wkwkwk!!" Lala ketawa terbahak-bahak saat menggelitikki leher Sana yang mudah geli.

"A... Lala!!" Rengek Sana memegangi lehernya.

Sana yang masih merasa geli dilehernya, harus kembali dibuat geli ketika Nina juga melakukan hal sama dilehernya.

"NINA!!... Gw tau lu pada kerja sama buat gelitik gw kan!" Ucapnya kesal namun masih terasa geli.

"Hahaha!! Tos La" Nina mengulurkan tangannya.

Plak!

"Hahaha" Tawa Lala juga pecah saat itu.

"Ayo lagi!" Ajak Lala semakin jail.

Nina mengangguk cepat, kompak menggelitikki Sana.

"Akh!!!" Teriak Sana seolah akan di culik.

"Huh!" Linda mendengus pelan bangun dari tidurnya dan menatap mereka bertiga.

"Yah yah! Linda jadi bangun gara-gara lu pada" Tuding Sana pada Linda yang sekarang melipat sebuah kertas menjadi sebuah bola.

"Lu mau apa dah?" Nina mengangkat satu alisnya bingung.

Linda diam, tetap fokus melipat kertasnya membentuk sebuah bola. Berhasil melipat kertas tersebut, Linda menjepitkan kertas nya dengan sesuatu.

"Lu mo apa woy!" Tanya Nina dengan suara gemetar menahan tawa.

"Weh!!!" Teriak Linda tiba-tiba, membuat seisi kelas langsung hening menatapnya.

"Tolonggg... Tolongg... Ada 3 setan disini~ tolong..." Celetuk Linda bernyanyi  dengan wajah tertekan.


"Wkwkwkwkwk" Nina yang mendengarnya langsung tertawa ngakak.

"HAHAHAA" Linda yang tidak kuat ikut ngakak juga.

"Komuk lo! Komuk lo! Hahaha" Nina memukul-mukul meja dengan perut yang sudah kram.

"Haha! Gw tertekan... Gw tertekan!!" Linda menyenderkan kepalanya ke dinding merasa lelah.

"Haha... Apa sih" Lala dan Sana saling tatap bingung.

"Tolongg... Tolongg..., jarjit... Benjolan kepalalu" Tunjuk Nina ke kertas diatas kepala Linda.

"Benjolan meteor!" Jawab Linda menggerak-gerakan kepalanya.

Suasana kelas semakin hening menatap mereka yang sedang ketawa tidak jelas.

"Aduh perut gw" Linda menekan  perutnya yang keram

"Haduh!" Nina menarik napasnya sejenak.
"Muka lu mirip bet kayak Xiao-xiao doby!!"

"Wkwkwk Ninayni... Ninayni..." Linda kini beralih cosplay menjadi doby.

"WKWKWKWK!!!"

"Woy!! Ada anak stress disini!!!" Kata Budi yang tertekan melihatnya.

"HAHAHA!!" Linda yang lagi ngakak-ngakaknya tidak sengaja.

BRET!

Seragam Linda robek di bagian ketiak.

"HAHAHA!! KETEK LU KELIATAN!!" Tawa Nina pecah.

"Sh! Duh malu bet gw" Linda menyembunyikan robekannya dengan tangan.

"HAHA! sana ke toilet!" Suruh Lala ngakak melihatnya.

"Yuk cepet ke toilet!" Ajak Nina dengan suara gemetar ngakak.

🌼
.
.
.
🌼

"Yah! Ketek mulus kayak pantat bayi gw keliatan" Gerutu Linda menatap ketiaknya dari pantulan cermin.

"Mulus! Pantat lu! Noh ketiak lu item keseringan di cukur" Bantah Nina.

"Lah terus gimana dong?" Tanya Linda bingung.

"Minimal benjolan di kepala lu di lepas ngapa! Malu-maluin gw" Kekeh Nina melihat Linda yang belum melepas benjolan kertasnya.

"Eh iya!" Sentak Linda.
"Wkwkwk!!"

"Naah!" Sergah Nina mengusap air matanya pelan.
"Gini aja, kau tunggu disini" Suruh Nina, kemudian berlari meninggalkan Linda disana.

Beberapa menit kemudian...

Nina kembali datang dengan napas tersengal.

"Lu ngapa bawa jas hujan dah?" Tanya Linda mengernyitkan alisnya.

"Haha! Nih pake, buat nutupin ketiak genderuwo lo" Suruh Nina melempar jas hujan itu pada Linda.

Grep!

"Masa gw belajar pake jas hujan!" Rengek Linda.

"Lu pake gak! Udah capek-capek juga!!" Tuding Nina dengan tatapan melotot.

"Eh, eh? Ya ya" Linda langsung memakai jas hujannya.

"Nah keren!" Nina mengacungkan jempolnya.

"Lu seneng! Gw malu"

"Udah jangan banyak cincong yok masuk ke kelas" Ajak Nina mendorong punggung Linda.

Di kelas, Linda kembali tertekan

Karena apa?

Tentu saja karena Nina, yang tidak henti-hentinya menyipratkan air ke tubuh Linda.

"Wah Lin lu punya kekuatan anti air! Wkwkwk" Tawa Nina puas.

"EMAK!!! TOLONG!!"

***
TBC

The Linda & Nina StoryWhere stories live. Discover now