🦋JALAN-JALAN PAGI (JJP)🦋

13 6 0
                                    

Pagi itu disebuah sekolah, beberapa murid sedang berkumpul ditengah lapangan bersiap melaksanakan jalan-jalan pagi sesuai yang diumumkan saat pengumuman osis kemarin.

"Lin lu siap kan?" Tanya Nina memastikan.

"Siaplah!" Linda mengacungkan kedua jempolnya.

"Awas ye lu, kalau tiba-tiba tepar ditengah jalan!" Ancam Nina tidak mau membuat jalan-jalan paginya menjadi hal yang melelahkan.

"Ck tenang aja gw gak akan tepar, soalnya gw bawa botol minum alien dan bekal berbentuk ufo" Linda menepuk tas gendongnya pelan.

"Yadeh" Nina mengangguk mengiyakan saja.

"Oke, diharapkan anak-anak untuk berbaris dengan baik, dan berpasangan ya..." Suruh bu Yanti.

Mereka membentuk barisan, dengan Nina dan Linda yang tentu saja akan selalu bersama sampai kapanpun... Walau Linda yang lagi berak pun akan selalu di temani oleh Nina.

Jjp dimulai, mereka berjalan keluar sekolah lalu berjalan santai menghirup udara pagi.

"Widih seger ya pagi ini" Ucap Nina sembari menghirup udara.

"Hehe... Iya seger banget" Kekeh Linda membuat Nina langsung menatapnya tajam.

"Kenapa lu ketawa!?" Selidik Nina mulai merasa curiga.

"Gapapa" Linda menggeleng dengan nada gemetar.

"Jujur gak!" Paksa Nina dengan mata melotot.

"Gw... Kentut"

Pret!

Linda kentut lirih lalu mulai bengek.

"Linda!"

Plak!

"Aduh" Linda mengusap lengannya dengan suara yang masih gemetar.

"Dasar perusak segarnya pagi!"

"Wkwk, gapapa lah sekali-kali kentut didepan temen" Linda menengok kebelakang, yang nampaknya tidak sadar akan kentut Linda.

Pret!

"Gw bales tuh" Nina kentut membalas Linda.

"... Wkwkwkwk" Linda yang ngakak langsung memukul-mukul Nina begitu pun sebaliknya.

Dug!

Bruk!

Tanpa disadari Linda, tali sepatunya diinjak oleh Nina. Membuat tubuhnya langsung terhuyung ke depan dan terjatuh layaknya model.

"HAHAHAHA!!!" Nina semakin tertawa hebat melihat Linda yang masih tergeletak.

"Hahaha!! Aduh..." Linda tertawa tapi tidak kunjung berdiri.

"Huh... Aduh duh" Nina segera membantu Linda.

"Lu kenapa bisa jatuh...." Tanya Nina masih ngakak.

"Pakek nanya segala, gara-gara lu nginjek tali sepatu gw nih" Gerutu Linda lalu segera mengikat tali sepatunya.

"Wkwkwk... Sorry bestie"

Linda kembali bangkit dan mulai berjalan bersama Nina dengan suasana yang masih ngakak mengingat cara jatuh Linda yang aesthetic.

"Malu bet gw, kenapa dah gw bisa-bisanya jatuh tapi gak berdiri?" Linda menggeleng menutupi wajahnya malu.

"Hahaha! Lagian lu sih tali sepatu malah dibiarin lepas"

"Haha" Linda tertawa menyadari kebodohannya.

Saat mereka berdua lagi ngakak, mata mereka bersamaan melihat sebuah deretan mobil yang sangat keren kini terparkir rapi.

"Hm mobil gw tuch" Linda mengaku-ngaku dengan berlagak sok kaya.

"Cih, masih kerenan mobil gw" Nina menunjuk kearah mobil berwarna hitam.

"Halah, masih kerenan mobil gw tuh" Linda membalas menunjuk kearah mobil berhiasi hello kitty.

"Wkwk, ngarep lu... Bukannya itu mobil lu ya" Nina menunjuk kearah mobil ambulance.

"Heh!" Linda menampar bahu Nina kencang.

"Wkwkwkwk" Tawa Nina pecah.

"Anjir lu ye" Linda yang tidak terima terus menerus memukul lengan Nina.

Ketika tiba-tiba---

"Heh!! Dek awas!!!" Teriak bapak-bapak pekerja bangunan panik.

Belum sempat menyadari apa yang terjadi, mereka berdua terjatuh kesebuah lubang yang gelap.

"Tolong..."

🦋
.
.
.
🦋

Atas kejadian tadi, alhasil mereka berdua harus diantar ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance sesuai yang dikatakan Nina.

"Aduh... Definisi ambulance adalah mobil asli kita" Linda mengelus lehernya yang terasa pegal.

"Wkwkwk... Aduh"

"Wkwkwk... Kayak nenek-nenek lu" Tawa Linda pecah.

Mereka berdua kembali tertawa ngakak, membuat 1 perawat dan 2 guru mereka saling pandang bingung.

***
TBC

The Linda & Nina StoryWhere stories live. Discover now