04. Persyaratan?

42 4 0
                                    

Assalamualaikum...

Halo semuaa 👋👋

Gimana nih kabarnya??

Udah lama banget ga update ya? Hehe

Maaf ya udah lama ga update.

Minal Aidzin Walfaidzin.

Votmen jangan lupa yaww

·Happy Reading·

🍃🍃🍃

"Ternyata, sesuatu yang datang tiba-tiba pasti akan pergi secara tiba-tiba." –Kaivan Argantara

🍃🍃🍃

Di pagi hari yang cerah ini ketujuh remaja lelaki Argantara High School sudah melakukan aktivitas. Mereka bangun benar-benar di sepertiga malam untuk melakukan Sholat Sunnah Tahajud, walaupun tidak berjamaah.

Hari ini mereka akan membersihkan markas Dragon Gang yang akan dipakai nantinya.

Ketujuh calon inti anggota Dragon Gang segera mengendarai motornya masing-masing. Dari rumah Kai mereka akan menuju markas.

Sesampainya di depan markas mereka segera memasukinya. Dari luar memang terlihat biasa saja namun jika masuk kedalam ruangan nya begitu luas.

Sudah lama tidak ditempati bukan berarti tak pernah dibersihkan. Sudah ada asisten pribadi Daniel yang selalu membersihkan markas ini.

Namun kali ini markas Dragon memang belum dibersihkan. Daniel memerintah ketujuh remaja itu untuk memberisihkannya.

Bangunan satu lantai dengan nuansa modern dipadukan dengan warna hitam, putih dan abu-abu, memang sangatlah cocok.

"Kai lo serius ini tempatnya?" tanya Elvan.

"Lo ga salah kan Kai?" Dama ikut bertanya.

"Iya ini tempatnya, ga gue ga salah," jawab Kai santai.

"Ini terlalu bagus ga sih buat dijadiin markas? rumah gue aja ga seluas sama sebagus ini," ujar Artan.

"Kalo kalian mau tinggal disini gapapa, jadiin ini rumah kedua kalian," ucap Kai.

Ilham menepuk pundak Kai.
"Lo emang best Kai, makasih ya udah bisa ngertiin kita, sorry kalo kita selalu banyak maunya," kata Ilham.

"Yaudah ayo mulai beberesnya," ujar Zay.

Setelah itu ketujuh remaja itu segera beberes, mulai dari mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam markas. Hal itu mereka kerjakan karena ingin mengubah satu persatu posisinya.

Kai dan sahabatnya beberes selama satu jam lebih. Kini bangunan satu lantai itu sudah menjadi markas Dragon Gang yang mereka ubah dari posisi sebelumnya.

Kai duduk di sofa empuk yang berwarna hitam dipadukan dengan tembok yang berwarna putih.

"Kai, ini bukannya foto bokap lo sama temen-temennya dulu?" Ilham berjalan memberikan foto yang sudah terlihat sedikit lusuh pada Kai.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KAIVAN ARGANTARA Where stories live. Discover now