⚠️ [29] DANGEROUS GHOST

24.1K 1.1K 250
                                    

⚠️ EXTRA PART #1

-Dangerous Ghost-

SEJAK hari itu, Ziko tak pernah sekalipun memberikan akses untuk Calvin bertemu dengan putrinya, Zee. Ziko tak membiarkan Zee keluar rumah bahkan untuk sekolah, di semester terakhir ini Ziko membiarkan Zee homeschooling, Ziko juga ingin anaknya lulus SMA sama seperti anak lain. Hati Ziko masih kecewa dengan apa yang terjadi. Ziko merasa bahwa keputusannya untuk menjauhkan Calvin dari Zee sudah tepat.

Meski hatinya terluka, Ziko masih bisa menerima anak yang dikandung oleh Zee. Bagaimanapun, anak tersebut tidaklah bersalah, yang salah adalah dirinya. Ya, setiap harinya Ziko dihantui rasa menyesal dan bersalah karena tak bisa menjaga Zee. Andaikan dirinya tak terlalu sibuk dan memberikan perhatian lebih, mungkin hal ini tak akan terjadi.

Sekarang, kandungan Zee semakin membesar, tak lama lagi anak tersebut akan lahir. Alih-alih bahagia, wajah Zee menunjukkan kebalikannya. Wajah cantik itu terlihat lelah, dengan sorot mata kosong, dan air mata yang terkadang mengalir tanpa disuruh.

Zea merasa tak tega melihat kondisi Zee yang semakin lama semakin menyedihkan. Zea tak tahu lagi bagaimana caranya menghibur Zee, Zea takut hal buruk mempengaruhi janinnya Zee.

Satu cara yang Zea pikirkan adalah mempertemukan Zee dengan Calvin. Ada kemungkinan kondisi Zee membaik. Tapi sayangnya, sang suami tak pernah mengizinkan. Jika Zea membawa Zee diam-diam untuk menemui Calvin, Zea takut suaminya tahu dan malah membawa Zee jauh darinya juga.

Kepergian Calvin begitu mempengaruhinya. Zee rasanya ingin menyerah dengan rindu yang tak pernah selesai. Zee tahu, Calvin terus berusaha dan mencari cara untuk menemuinya, namun Ziko sangatlah tegas, ia tak membiarkan Calvin mendekati rumahnya meski hanya beberapa meter dari gerbang.

Zee menyandarkan punggungnya pada kursi goyang yang ia duduki sambil mengelus perut buncitnya. Antara sedih dan senang, kandungan Zee hampir mencapai delapan bulan. Tak lama lagi, bayi yang dikandungnya akan lahir.

Saat anaknya lahir apa keadaan akan berubah? Apa Ziko akan memberi kesempatan pada Calvin untuk menemui anaknya kelak? Memikirkan proses persalinan seorang diri, tanpa ditemani, membuat hati Zee terasa sakit. Bagaimana nasib anaknya nanti?

"Kamu pasti kangen juga sama papa kan?" Entah bagaimana keadaan Calvin sekarang. Zee harap, pria itu tak menyerah.

"Papa Avin pasti datang. Dia nggak bakalan pergi ninggalin kita kan?"

"Ya, dia sangat menyayangi kita. Jangan sedih lagi ya?"

Zea tak kuasa menahan air mata saat Zee kembali berbicara sendiri dengan perutnya. Sebesar itu rindu Zee pada Calvin.

"Ada apa?" tanya Ziko yang baru saja datang malah melihat Zea menangis di belakang pintu.

"Aku nggak bisa lihat Zee seperti ini. Dia butuh Calvin, Ziko."

Ziko yang kembali mendengar nama Calvin menjadi kesal. Sudah damai akhirnya Calvin menyerah dan tak datang lagi satu bulan ini, Zea malah mengungkitnya lagi.

"Untuk apa? Yang Zee perlukan hanya kita berdua. Dia tidak perlu pria brengsek itu Zea!"

"Lihat! LIHAT KEADAAN ANAK KITA ZIKO! ZEE BISA GILA! DAN ITU BISA MEMBAHAYAKAN KANDUNGANNYA! Kamu lihat? Betapa inginnya Zee bertemu Calvin? Tolong jangan egois, dan sok paling tahu dengan apa yang terbaik buat anak kita. Zee punya pilihan sendiri."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DANGEROUS GHOST [NEW]Where stories live. Discover now