DANGEROUS GHOST [NEW]

⚠️ [18] DANGEROUS GHOST

-Dangerous Ghost-

Tatapan tajam terlihat saat Zee baru saja keluar dari mobilnya. Banyak yang melirik Zee dengan tatapan sinis. Bisikan-bisikan terdengar saat Zee melewati mereka di koridor. Zee masih belum mengerti apa yang terjadi. Tapi ia tahu jika tatapan dan bisikan itu ditujukan padanya.

Zee mencoba tak peduli meskipun penasaran. Lebih baik ia menuju ke kelasnya saja, dibandingkan harus mendengar cibiran mereka semua.

“Ouh jadi ini yang nulis cerita dewasa di Wattpad.” Sindir Aura kala Zee memasuki kelas.

Tubuh Zee menegang seketika. Anak perempuan di kelasnya mulai berdatangan, mengelilingi dirinya. Bagaimana Aura tahu jika dirinya penulis? Inilah yang menjadi pertanyaan Zee. Tapi sebisa mungkin, Zee tetap tenang agar tak dicurigai.

“Ck. Malu-maluin banget lo. Karya lo sampah tahu nggak? Gila aja sih anak SMA nulis cerita gituan.”

“Maksud lo apa sih?” Amarah Zee mulai terpancing.

Aura tersenyum sinis kemudian memperlihatkan ponselnya. “Ini akun Wattpad lo kan? Demi popularitas lo nulis karya sampah yang isinya cuman desah-desah doang?”

“Nggak tahu apa di Wattpad banyak anak di bawah umur.” Sahut Alya.

“Mana vulgar banget lagi bahasanya.” Timpal Adinda.

Aura mendekat Zee kemudian menarik rambut gadis itu, namun Zee segera melepaskannya dengan kasar. Mendorong tubuh Aura hingga membentur papan tulis.

Semua orang yang melihat itu terkejut bukan main. Mata Zee memancarkan kebencian yang mendalam. Membuat semua orang tertegun karena belum pernah melihat Zee yang seperti ini.

“Mau lo apa hm? Kurang puas bikin nama gue hancur?”

Aura terkekeh sinis kemudian mendorong Zee. “Cih! Masih nggak sadar lo ya? Cerita lo viral satu sekolah. Malu-maluin banget lo, belum nikah udah nulis cerita dewasa.”

“Gue kira cupu, ternyata suhu.”

“Yang pendiem bukan berarti suci gaes. Kadang lebih liar, nggak nyangka gue.”

“Shut the fuck up. Nggak usah sok suci kalian semua. Ya, gue penulisnya. Ada masalah? Bahkan gue tahu, di antara kalian ada yang baca cerita gue, ada yang vote, dan juga ada yang spam next cerita gue. Masih mau munafik lo semua hah?!”

Orang yang merasa pun seketika terdiam. Karena apa yang diucapkan Zee benar adanya. Mereka juga membaca cerita milik Zee, karena mengira bukan gadis itu yang buat.

“Digituin baru diem. Kalo sama-sama berdosa nggak usah sok jadi paling suci deh.” Ucap Zee sengit. Gadis itu hendak melangkah ke bangkunya, namun Aura menarik tangan Zee.

“Lo dibilangin yang bener malah ngelawan ya. Cerita lo itu sampah! Mending lo nggak usah buat cerita lagi deh. Malu-maluin sekolah aja lo,”

“Asal lo tahu. Gue buat cerita mature karena gue butuh pelampiasan. Gue bahkan nggak niat bikin cerita kaya gitu. Gue nuangin semua masalah gue dengan menulis. Ya, gue tahu gue salah. Tapi lo nggak berhak nilai gue kaya gitu. Semua orang punya dosa masing-masing. Termasuk lo Ra,”

Aura mendelikkan mata, atmosfer di sekelilingnya mulai berubah. “Apa-apaan lo?”

“Masih lupa hm? Lo yang buat semua orang benci gue karena gue indigo. Mereka yang awalnya tertarik sama gue, perlahan menjauh dan itu semua karena lo yang nakutin mereka. Gue tahu lo iri sama gue, mereka lebih tertarik dengan hantu dibandingkan cerita pamer kekayaan lo itu. Kaya hasil jalang hm?”