⚠️ [05] DANGEROUS GHOST

139K 4K 256
                                    

⚠️ Warning ++

-Dangerous Ghost-

Calvin duduk manis di samping Zee, diam-diam mencuri pandang pada gadis yang tengah menyetir itu. Mereka baru saja pulang dari sekolah, akan tetapi Zee meluangkan waktu untuk pergi mencari makanan terlebih dahulu karena sudah bosan makan mie. Ada yang aneh dari Zee semenjak kejadian di kamar mandi beberapa jam yang lalu. Diamnya Zee membuat Calvin gemas sendiri, Calvin tak suka mereka saling berdiam diri.

Zee mau makan apa?” tanya Calvin, basa-basi.

“Nasi goreng,” balas gadis itu tanpa menoleh.

Calvin terdiam sesaat. “kok Zee beda dari cewek lain sih? Kan biasanya cewek-cewek kalo ditanya mau makan apa? Jawabnya, terserah. Jangan-jangan, Zee cewek jadi-jadian!

“Ngomong lagi gue tendang lo ke tengah jalan, Vin. Bodoamat kalo lo mati untuk kedua kalinya!”

Calvin bergidik ngeri mendengar ancaman dari Zee. Meskipun Zee berbeda dengan cewek lain, tapi ia mempunyai sisi sadis yang sama. Mati dua kali? Sekarang saja ia tak tahu jasadnya dikuburkan di mana, mana mungkin hantu bisa mati untuk kedua kalinya? Memang ada yang bisa melukai arwah?

Sebenarnya, Zee masih belum bisa menerima saat ia membalas ciuman Calvin di kamar mandi, apa bisa itu dianggap pelecehan sedangkan Zee sendiri menikmatinya? Zee benar-benar frustrasi. Apa lagi ketika Calvin memenuhi isi kepalanya. Zee malu sendiri dengan perbuatannya, apa pantas ia melakukan hal yang tak senonoh? Lebih parahnya lagi ia melakukan hal itu bersama hantu.

Karena terlalu banyak berpikir, perut Zee terasa begitu lapar, bahkan bunyinya terdengar nyaring di dalam mobil. Setelah mendapati tempat nasi goreng di pinggir jalan, Zee keluar dari dalam sana, diikuti oleh Calvin. Namun, langkah Zee terhenti saat antrian di sana begitu panjang. Dan Zee merasakan aura negatif di sana, bahkan Calvin sendiri sampai bersembunyi di belakangnya.

Zee yakin mau makan di sini?” tanya Calvin dengan suara berbisik.

Napas Zee tercekat, matanya melotot tak percaya dengan apa yang ia lihat. Perlahan ia melangkah mundur. Mencengkeram lengan Calvin dengan erat. Pantas saja sangat ramai, ternyata ada sosok jin yang menjadi pelaris di sana. Sosok tinggi besar bermata merah itu menyadari jika Zee menatapnya, dengan segera Zee menarik Calvin masuk kembali ke dalam mobil dan langsung tancap gas. Ada saja tantangan ketika Zee sedang lapar.

Zee takut ....” adu Calvin

“Lo pikir gue enggak? Gila sih, masih ada aja orang yang nyari duit pake cara kotor kaya gitu. Untung nggak jadi makan di sana. Lo, juga! Sama-sama setan masa takut?”

Avin kan ganteng, kalo dia jelek.

Zee mendengus mendengar jawaban spontan Calvin yang membuatnya mual seketika. Ganteng katanya, ya memang sih. Tapi mental lemah! Bahkan bukannya melindungi Zee, ia malah berlindung kepadanya, terbalik bukan?

Pede banget lo jadi setan,”

Calvin menyugar rambutnya ke belakang, menatap Zee dengan wajah songongnya. “oh, iya, jelas! Harus pede dong. Avin kan ganteng,

“Terserah lo setan.”

Zee sudah tak sanggup lagi jika Calvin terus memuji dirinya sendiri. Dari pada berdebat, menghabiskan tenaganya saja, lebih baik Zee fokus menyetir agar sampai ke rumah dengan cepat. Perutnya sudah keroncongan, mungkin Zee akan makan roti yang tersisa pagi tadi. Dan jika ingat, ia akan memesan makanan lewat aplikasi. Karena bahan masakan di rumah menipis, terakhir, Zee tidak terlalu bisa memasak.

DANGEROUS GHOST [NEW]Where stories live. Discover now