Chapter 31

2K 153 35
                                    

Selamat membaca

maaf typo

.....

Setelah menangis dan tertidur kini Zhan telah bangun, saat ia bangun perutnya merasa lapar dan meminta Yibo untuk menyupinya. Yibo dengan telaten menyuapin Zhan. Tidak seperti biasanya ia susah untuk makan kali ini Zhan makan dengan lahap tanpa mual.

"Habis, sekarang minum!" Yibo segera memberikan minumannya kepada Zhan. "Masih lapar?"

Zhan menggelengkan kepalanya sebagai tanda jika ia sudah kenyang. Yibo segera merapihkan peralatan makan Zhan. 

"Yibo kamu sudah makan?"

"Sudah, saat kamu tertidur. Ada yang sedang kamu butuhkan?"

"Tidak ada" Zhan lalu mengerser tubuhnya dan menepuk sisi tempat tidurnya. Ia bermaksud menyuruh Yibo untuk tidur disampingnya namun  Yibo menggelengkan kepala.

"Tidak! kasur ini tidak terlalu besar. Aku takut nanti kamu jatuh atau kenapa-napa"

"Baiklah!" ucap Zhan dengan muka cemberut.

Yibo yang melihat itu  hanya menghela nafas. "Jangan marah! Aku tidak bermaksud begitu."

"Sudahlah lupakan. Sekarang aku mau tanya alasan kamu tidak pulang dan tidak bisa dihubungi? padahal ayah juga sudah pulang dan menjengukku?" Tanya Zhan dengan wajah sedikit menahan amarah

"Saat aku sampai di bandara Youtong menghubungiku. Ia mengatakan Lingxiao mengalami musibah dan ia memintaku untuk menemui Lingxiao untuk membawa Lingxiao ke rumah sakit  dan kebetulan lokasi Lingxiao tidak jauh dariku."

"Jadi aku mengurus sedikit administrasi  rumah sakit selama Youtong belum datang. Youtong juga kaget mendengar Lingxiao di kroyok segerombolan orang dan sedikit mengalami kram perut dan untungnya tidak apa-apa dan semuanya baik-baik saja."

"Lingxiao ge mengalami musibah di kroyok orang tak dikenal? Lalu bagaimana kasus ini, sudah ditanganin? Youtong jie juga sampai mengalami kram perut, pasti dia panik banget mendapatkan kabar tentang Lingxiao ge. Syukurlah keadaan mereka baik-baik saja"

Yibo tersenyum dengan mendengar ucapan Zhan. Ini lah yang ia suka dan ia kesal dari sosok Zhan, Dia terlalu baik dengan orang-orang yang pernah membenci atau jahat denganya.

"Yibo, aku minta sesuatu boleh?"

"Apa yang ingin kamu pinta? Aku akan mengabulkan selama itu mampu untuk aku lakukan."

"Aku minta..emm..tidak dirawat di rumah sakit. Aku bete Yibo harus diawat seperti ini di rumah sakit. Coba kamu konsultasi dengan dokter, bisa tidak aku dirawat jalan gitu. ya..ya..ya..ku mohon" Dengan wajah melas Zhan coba merayu Yibo agar keinginannya dapat terkabul.

"Aku akan usahakan. Aku akan konsultasi dengan dokter dulu, kamu jangan kemana-mana. mengerti!"

"Baik pak boss!"

.....

Setelah berkonsultasi dengan dokter, akhirnya Zhan dibolehkan pulang dan melakukan rawat jalan. Wan'er dan Hange memaksa Zhan dan Yibo untuk tinggal di rumah mereka dan tidak mengijikan mereka tinggal di apartemen. 

Yibo setujuh dengan ide bunda dan ayahnya karna di rumah orang tuanya akan banyak orang yang menjaga Zhan dan Yibo tidak ingin terjadi apa-apa dengan Zhan seperti kejadian saat ia meninggalkan Zhan saat berkerja.

Yibo dan Zhan kini sedang duduk dan bersandar  di tempat tidur. mereka tidur di kamar tamu. Wa'er sengaja memilih kamar tamu bawah untuk ditempati Zhan supaya aman. Zhan kini sedang bersandar di dada Yibo, ia memainkan jemari Yibo.

Hallo Mr. Wang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang