Chapter 19

2.2K 176 12
                                    


Selamat membaca!!

.....

Disinilah Zhan dan Yibo, duduk disebuah sofa. Saat ini dihadapan mereka ada dua orang seorang suami istri  yang sedang menatap mereka. Zhan dan Yibo sedang ingin membahas penikahan mereka. 

"Bunda tidak setuju kalau pernikahan kalian tidak mengundang orang lain selain keluarga inti, Bunda kan juga mau undang semua teman-teman bunda."  Lin wan'er tidak setuju dengan apa yang direncanakan oleh anak dan calon menantunya. bisa-bisanya mereka menikah tapi hanya mengudang keluarga inti.

"Nda Yibo mohon..."

"Sekarang bunda tanya. Sampai kapan kalian mau memberitahu atau mau kasih tau semua orang kalau kalian pasangan?"

"Yibo..Zhan, apa yang dibilang bunda benar. Tidak seharusnya pernikahan kalian disembunyikan. Ayah hanya menyarankan saja kepada kalian. Akan terjadi resiko fitnah dan kesalahpahaman jika kalian menyembunyikan pernikahan itu lebih besar dari pada diberitahukan. Apa kalian sudah memikirkan itu? Atau jangan-jangan kalian mengangap penikahan ini adalah semua permainan semata?"

"Yah bukan...." Sebelum Yibo bicara Zhan memegang tangan yibo dan memandangnya seakan mengakatakan kalau biarkan dia yang berbicara. Yibo yang paham lalu memilih dia.

"Bunda...Ayah bukan maksud Yibo merahasikan pernikahan. Semua ide ini adalah dari saya bukan dari Yibo. Saya hanya ingin menjaga nama baik keluarga kalian, apalagi penikahan kami adalah pernikahan sesama jenis. Aku tidak ingin ada berita yang tidak baik dari lawan bisnis kalian. Yah..Nda.. ada sesuatu yang ingin aku beri tau juga tentang kondisi ku sebenarnya."

"Zhan, kenapa kamu berpikir seperti itu. Ayah tidak takut dengan berita diluar sana, apalagi lawan bisnis ayah mengambil kesempatan ini untuk menghancurkan keluarga Wang. Nak, kamu tidak perlu memikirkan tentang hal itu. Bagi ayah dan Bunda yang terpenting kalian bahagia. Yibo akan menjadi pasanganmu maka itu tugas dia untuk menjagamu. "

Tuan Wang lalu menghadap Yibo dan lalu berkata.

"Yibo kamu sudah mengambil keputusan untuk menikah maka kamu harus bisa menjaga pasanganmu. Xiao Zhan apa yang ingin kamu beri tau kalau boleh ayah tau?" Ucap Wang seteh itu ia menatap Zhan untuk menunggu apa yang diucapkan Xiao Zhan 

"Ini tentang keadaanku yang bisa dibilang special. Aku tidak tau apakah setelah mendengar tentang ini kalian akan tetap menikahkan aku dengan Yibo atau tidak. "

Lin Wan'er dan Wang Hange mencoba mendengarkan apa yang dibicarakan Xiao Zhan tanpa mencela ucapan Zhan.

"Jadi aku mempunyain kelainan dan aku berbeda dengan anak laki-laki pada umumnya. Aku...aku..maksudnya adalah.."

Yibo melihat Zhan gugup langsung memotong pembicaraan Xiao Zhan lalu berkata  "Zhan bisa mengandung dan melahirkan."

"Benarkah?" Lin Wan'er bertanya kepada Zhan.

"Iya Nda. Maaf...." Ucap Zhan dengan pelan

"Kenapa mesti minta maaf Zha. Ya ampun, yah lihat anak tampan kita memang terbaik."

Lin Wa'er lalu berjalan menuju samping Yibo lalu ia memeluk dan mencium Yibo.

"Nda apaan sih..."

"Kamu ini dicium bunda sendiri bukan orang lain."

"Terserahlah..." 

Hange yang melihat hal itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepala. Sementara Zhan sedikit khawatir lalu ia berkata. "Kalian tidak merasa kalau saya aneh?"

"Kenapa kamu merasa aneh Zhan" Lin Wan'er lalu lalu bertanya kepada Zhan.

"tentang kondisiku"

"Sayang kamu tidak aneh sama sekali, tidak ada anak yang mau dilahirkan dengan keadaan ini dan itu. Sudah jangan bahas masalah itu lagi sekarang mari kita tentukan kapan kalian mau menikah."

Hallo Mr. Wang (END)Where stories live. Discover now