2. Gadis itu

73 30 22
                                    

SMAN 1 Wirabatra

Si kembar berjalan beriringan di koridor. Banyak pasang mata yang memperlihatkan mereka, biasalah orang ganteng:)

Revan terlihat tidak peduli dengan mereka berbeda dengan Rivan yang terlihat tebar pesona sambil memainkan rambutnya.Revan sudah tidak heran dengan tingkah adiknya itu.

"Wihh, kegantengan gua emang gk di ragukan lagi. Cewek-cewek disini aja pada terpesona" ucap Rivan pede.

Revan menoleh sebentar dan berkata "Gantengan gua"
Setelah mengatakan itu ia langsung berjalan ke kelasnya meninggalkan Rivan.

"Yaelah ditinggalin, BANG TUNGGUIN GUA!" teriak Rivan seraya berlari.

Sesampainya di kelas Rivan di sambut dengan sebuah teriakan yang membuatnya menoleh ke sumber suara tersebut.

"RIVAN!! SURUH KEMBARAN LU PINDAH DARI KURSI INI" teriak gadis yang bernama ASFHA CLARISSA HARCHIE

Bukannya menyuruh abangnya pindah,Rivan malah duduk di atas meja Asfha sambil memperhatikan Asfha yang saat ini di samping Revan.

"Heh Ipin,Napa lu malah ikutan diem disini? Bawa tuh si Upin pindah gua mau duduk!" omel  RAYNA ISLA AMIRA yg merupakan teman Asfha.
Btw terkadang mereka di panggil Upin Ipin oleh teman-temannya.

"Kalo gua ga mau,lu mau apa?" tanya Rivan dengan wajah tengilnya.Bener-bener minta di tampol emang.

Rayna mendengus mendengar omongan Rivan.

"Revan, pindah dulu yah Rayna mau duduk tuh" suruh Asfha dengan senyum terpaksanya:)

"Gamau,gua mau disini aja liatin lo" jawab Revan sambil terus menatap Asfha.

"Dihh sok manis lu bang" ucap Rivan.

"Apa sih lu,sono balik ke kursi lu ganggu aja" ucap Revan sinis.

Terdengar bunyi bel yang menandakan pelajaran pertama di mulai.

"Nahh tuh udah bel,udah sana Upin Ipin balik ke bangku kalian hush hush" usir Rayna seraya mengibas-ngibaskan tangannya seperti orang yg mengusir kucing.

Tidak ada pilihan lain,mereka pun beranjak dari sana ke tempat duduknya.Karena sekarang jadwalnya Pak Agus,guru yg ditakuti oleh siswa.Jadi mereka tidak banyak bertingkah dan suana kelas pun menjadi hening.

Bel istirahat pun berbunyi,semua siswa pun berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya.

"Asfha ke kantin bareng gua yuk" ajak Revan.

"Bareng gua aja Fha.Biarin si Revan pergi sendiri" ucap Rivan menatap sinis Revan.Revan hanya memutar bola matanya malas.

Belum sempat Asfha menjawab, ia di kejutkan oleh teriakan Rayna.

"FHA, ITU CRUSH LU LEWAT DEPAN KELAS" tunjuk Rayna heboh. Mendengar itu Asfha langsung menoleh ke arah yang di tunjuk Rayna. Benar saja di sana ada crush nya. Asfha langsung berlari menghampiri sambil menarik tangan Rayna dan meninggalkan si kembar di sana.

"RAFA! TUNGGU" panggil Asfha.

RAVA DANI ANDERSON pria itu yang menarik perhatian Asfha sejak dulu. Dia merupakan ketua voly di SMAN 1 Wirabatra. Padahal Asfha diincar oleh sikembar tampan tapi dia malah menyukai pria kelas sebelah tersebut.

"Apaan?" tanya Rafa yang merasa namanya di panggil.

"Lu mau  ke kantin kan? Bareng aja sama kita, kita juga mau ke kantin" usul Asfha. Sedangkah Rayna hanya menyimak.

"Ogah, gua mau sendiri aja" jawab Rafa seraya melangkahkan kaki nya.

"Ih Rafa tungguin! Ga baik tau cowok jalan sendirian takutnya nanti ada apa-apa gimana? Mending bareng biar aman" tutur Asfha meyakinkan Rafa.

"Emang gua cowok apaan takut jalan sendiri" balas Rafa langsung meninggalkan mereka.

"Sabar ya bestie nanti coba lagi meluluhkan dia" ucap Rayna sambil mengusap punggung gadis itu.

"Hiks, kapan sih dia ngelirik gua. Di ajak ke kantin bareng aja gamau. Lama-lama gua ajak nikah aja" ucap Asfha frustasi.

"Nanti juga di lirik kok. Yuk kita ke kantin dah laper gua" ajak Rayna.

Mereka pun ke kantin berdua. Sesampainya di kantin mereka langsung antri untuk membeli makanan.

"Ray, lu mau beli apa?" tanya Asfha namun tak di jawab oleh Rayna. Karena kesal Asfha pun menepuk pundak Rayna.

"Woy, gua nanya gak di jawab" protes Asfha.

"Eh iya apa?" kaget Rayna.

"Lu ma beli apa?" tanya Asfha sekali lagi dengan sabar.

"Oh, seblak aja deh" jawab Rayna.

Setelah pesanan mereka jadi, mereka pun berjalan ke meja kosong untuk makan.






SI KEMBAR GRISHAMWhere stories live. Discover now