Alex yang melihat Samuel mulai serius, melengkungkan bibirnya siap untuk menangis.

"U-uh tidak mau. Samuel jahat pada Alex" ucapnya sambil kembali memeluk Zia erat.

"Cih anak ini. Kau tidak sopan tau. Aku kan lebih tua 2th darimu" ucap Sam yang masih kesal selalu di panggil tanpa embel-embel kakak oleh Alex. Padahal diakan ingin memiliki adik seperti Alex juga.

Meskipun cara mendapatkan perhatiannya tidak menyenangkan menurut Alex.

"Sudah-sudah jangan bertengkar lagi. Kak Alex juga, harus sopan. Panggil kak Samuel kakak mulai sekarang!" ucap Zia yang menengahi pertengkaran kecil mereka

"U-uh tapi samuel menyebalkan Zia" ucap Alex sambil menatap Zia dengan mata puppynya

"Tapi tetap saja kak samuel lebih tua dari kita. Kak Alex yang cuma berbeda 5 hari dari Zia saja ingin di panggil kakak. Masa kak Samuel yang berbeda 2th tidak di panggil kakak? Jika begitu Zia juga akan memanggil Alex saja mulai sekarang" ucap Zia pura-pura kesal

Alex yang mndengar itu semakin mengerucutkan bibirnya kesal dengan mata yang berkaca-kaca. Namun Zia bersikap seolah tak perduli meskipun hatinya sudah sangat gemas.

"Uhhh baiklah. Alex akan panggil Samuel kakak" lirih Alex sambil mengeratkan pelukannya pada Zia

"Coba ucapkan" ucap Zia

"Kakak" lirih Alex

"Apa? aku tak dengar" ujar Samuel menggoda

"Kak Sam" cicitnya

"Hahhhh. Sepertinya Alex memang tidak menghargai senioritas, padahal Alex selalu yang paling terdepan menyuarakan tentang pentingnya senioritas. Zia, kau panggil Alex saja mulai sekarang, jangan kak Alex lagi" ucap Samuel sambil menatap geli punggung mungil Alex yang setia memeluk Zia

"Ishhhh iyaaaaa. kak Samuel!!! Puas!!" Teriak Alex dengan suara susunya, dengan tetap memunggungi Samuel

"Bagus. Mulai sekarang jika aku mendengar kau memanggilku tanpa embel-embel kakak. Aku akan menghukummu. Ingat itu" ucap Samuel puas

"Hisss Samuel menyebalkan" bisiknya lirih walaupun masih dapat di dengar oleh Zia

Zia hanya terkekeh melihat interaksi kedua anak ini. Ia paling gemas jika melihat interaksi Samuel dan Alex, itu terlihat lucu sekali.

Jordan dan Aziel sedari tadi hanya memperhatikan tingkah adik-adik nya tanpa turut masuk dalam perbincangan.

Diantara yang lain mereka berdua yang paling dewasa dan memperhatikan yang lainnya. Meskipun tetap saja jika di bandingkan Zia, mereka masihlah anak-anak yang mau sedewasa apapun pemikirannya tidak akan menghilangkan seluruh sifat anak-anak di tubuh mereka.

Disisi lain di tempat para Daddy-daddy muda tersebut, terlihat mereka yang sedang sibuk memperhatikan anak-anak mereka.

"Damian aku tak pernah menyangka kau akan memiliki bayi selucu Alex" ucap Kevan yang memperhatikan putranya dan putra Damian bertengkar kecil

"Yah, aku juga tak menyangka. Namun meskipun Alex terlihat lucu dan menggemaskan aku sangat menyukainya. Aku sangat possesif pada Alex saking lucunya ia" kekeh Damian sambil menatap putranya yang terlihat sangat menggemaskan di pelukan Zia

Robert dan Zio yang memiliki wajah datar pun terkekeh pelan ketika melihat Alex. Anak laki-laki itu terlalu lucu dan menggemaskan.

"Kau benar, baby Zia bahkan terlihat seperti seorang kakak untuk Alex" ucap Jonathan yang di angguki Leonzio

"Tidak hanya untuk Alex, bahkan jika bersama Jordan, Aziel dan Samuel pun, baby Zia seperti kakak yang perhatian pada adik-adiknya" ucap Damian yang diangguki semuanya

"Melihat baby Zia dan Alex membuat gula darahku naik saking manisnyaa" ucap Robert tiba-tiba

Mereka semua menatap temannya itu kaget, ternyata Robert bisa juga melucu

"Aku dapat melihat betapa possesifnya Zia pada Alex. Begitu pula putraku, meskipun Samuel mengganggu Alex setiap waktu tapi itu caranya untuk mendapatkan perhatian Alex" ucap Kevan sambil terkekeh

Mereka semua kembali memperhatikan Zia yang sibuk memeluk erat Alex walaupun tubuh mereka sama-sama kecil, hanya Zia yang lebih tinggi sedikit. Dan juga Samuel yang masih menggoda Alex

Terlihat pula Zia yang sibuk mencubit-cubit pipi Alex dan mengunyel-ngunyelnya.

"Baby Zia terlalu mandiri dan dewasa untuk memperlihatkan tingkah menggemaskannya. Ia lebih suka memanjakan orang lain seperti Alex daripada dirinya sendiri" desah Zio

"Yahh, sepertinya darah Skelton lebih kental daripada darah pramidita" ucap Damian

"Babyku memang harus seperti itu, agar tak mudah di perdaya orang lain dan di manfaatkan orang jahat" ucap Robert dingin

Suasana seketika menegang. Zio bahkan terlihat serius kembali

"Aku tidak akan pernah lupa untuk memanjakan dan memberikan banyak kasih sayang untuk bayiku. Namun, aku juga merasa sedikit bersyukur bayiku memiliki karakter yang tegas. Hal itu semakin menyadarkanku jika Zia benar-benar bayiku" ucap Zio dengan pandangan hangat menatap putrinya yang sedang bercanda bersama kakak-kakaknya yang lain sambil menggoda Alex.

Para Daddy muda itu menatap kegiatan anak-anak mereka yang sedang berlatih menembak.

Awalnya anak-anak mereka datang kesini untuk bermain dengan Zia. Namun melihat Zia yang memiliki jadwal berlatih menembak, membuat anak-anak ini ingin ikut berlatih juga.

Zio tidak masalah. Karna ia juga tau anak-anak temannya pun di didik dengan tegas dan keras.

Kecuali Alex yang memang menuruni sifat ibunya, sehingga membuat Damian sangat possesif pada putra kecilnya, yang membuatnya tak tega melihat putranya menderita walau hanya dengan berjalan :)

Namun Alex memiliki bakatnya sendri. Meskipun tidak seperti Aziel,Jordan dan samuel yang memiliki keterampilan fisik yang hebat.

Namun, Alex sangat ahli dalam bidang komputer, karna itu meskipun terlihat lemah dan menggemaskan, Alex mampu meretas akun bank Daddy nya di saat usianya 7th.

Hal itu sempat mengejutkan Damian saat melihat akun bank nya di retas. Karna pertahanan yang ia gunakan tidak main-main, belum lagi nominal uang pribadi di akun bank nya juga tidak sedikit. Namun ia bersyukur ternyata yang melakukannya adalah putranya sendri.

Alasan Alex pun simple, ia hanya sedang bosan dan coba-coba. Siapa yang menyangka ternyata alex adalah jenius dalam bahasa pemrograman.

TBC~
👇Vote ya!! Snow lagi gemas-gemas sekali dengan baby Alex. Xixixi seperti Zia yang gemas total dengan baby Alex.







Ziana Second Life  जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें