[√12: Cemburu.]

546 28 2
                                    

"NARUTOO!" Kiba berteriak kencang ke arah Naruto yang baru saja ingin memasuki kelas. Tak peduli dengan orang yang berlalu lalang melihatnya dengan tatapan kesal.

Ya, Naruto dan Sasuke mulai masuk sekolah kembali, awalnya Naruto menolak karena pinggulnya masih sakit akibat genjotan Sasuke, namun karena ia teringat dengan remedial nya, jadilah ia masuk kesekolah sekarang. Dengan wajah masam tentunya.

Tapi rasa kesal itu berubah bahagia, ketika ia bertemu dengan Kiba, dan Gaara.

"Kiba! Gaara!" Teriaknya semangat bahkan berlari kearah mereka berdua. Tak peduli dengan sakit di bokongnya.

"Lo kemana aja cok dari kemarin?!" Tanya Kiba langsung pada Naruto setelah melepas peluknya.

"Eh? Kemarin gua lagi sibuk banget Kib, ada urusan rumah soalnya." 'urusan rumah ngurusin anak ayam maksudnya.' lanjut Naruto dalam hati.

"Oalah gitu. Yaudah ayok masuk kelas, lama lama disini jadi gosong semua kita." Celetuk Kiba cepat, menarik lengan kedua temannya menuju kelas.

Saat sampai di kelas, ia sudah mendapati Sasuke yang duduk di bangku nya dengan wajah masam. Terlihat menyeramkan memang, tapi jujur, Naruto tidak tahu apa yang membuat seme nya itu marah.

Naruto segera duduk di bangku nya, sebangku dengan Kiba. Tak lama ada seorang gadis yang memasuki kelas dan menggebrak meja miliknya dengan bar-bar.

"NARU!" panggil gadis itu, Ino.

"Ino!"

"Ah gue kangen banget ama lo bejir!" Ino bertingkah lebay, ia mengusak-usak rambut blonde milik Naruto membuat rambut yang sudah berantakan itu, jadi semakin berantakan.

Satu gadis berambut gulali menarik kerah Ino kesal.

"Heh! Dia baru masuk udah lo usilin aja anjer!" seru nya, wajah nya sudah memerah menahan kesal. Ya, itu Haruno Sakura. Teman terdekat Naruto selain Ino, Kiba dan Gaara.

"Ya gimana ya?! Lucu banget gini masa di cuekin sih!" balas Ino mendramatis dengan baground bunga bunga pelangi di belakangnya. Membuat Sakura jengah, Kiba dan Naruto tertawa dan Gaara hanya diam.

"Sakit, O'on! Jangan nabok tai!" Seru Naruto kesal saat Kiba tertawa terbahak-bahak dengan tangan yang menepok pahanya.

Ia melihat Sasuke berdiri depan pintu kelas, gestur nya seperti sedang bicara pada seseorang.

'Sama siapa dia bangsat?!' Naruto mengumpat dalam hati.

Naruto segera berdiri dari tempat duduknya, dan jalan menuju depan pintu kelas, dengan kesal ia sedikit berjinjit dan ingin menarik kerah Sasuke dari belakang, namun mengurungkan niatnya, saat melihat ada gadis yang sedang memberikan kotak bekal pada Sasuke.

Yah! Ia juga tahu kok kalau Sasuke punya banyak fans! Tapi kan mereka sudah tunangan, kenapa tidak ada yang tahu, sih?!

'Eh tapi kan yang minta jangan di publish itu gue..' Naruto bergumam dalam hati.

Selanjutnya ia mengusak-usak kasar rambut blonde milik nya.

Tak peduli dengan gadis berambut merah semerah rambut Kushina itu, ia berjinjit dan berusaha menggapai kerah Sasuke, menarik nya dengan keras.

"Akh brengsek!" Sasuke terlihat terkejut hingga tak sengaja mengumpat kecil.

Sasuke berbalik dan ia melihat Naruto yang sedang bersidekap dada dengan mata biru nya itu menatap Sasuke tajam, bibir pink nya maju beberapa senti dan alis nya berkedut kesal.

Dalam hati Sasuke terkekeh.

"Kenapa, hm?" Tanya Sasuke lembut, tangannya bergerak ingin mengelus lembut rambut Naruto.

This Is Our Baby! [SASUNARU] ✔Where stories live. Discover now