2.8 - Parum Gemma

89 15 347
                                    

Parum Gemma (Little Gem), merujuk pada NGC 6818 / Nebula Permata Kecil yang terletak di rasi bintang Sagitarius

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Parum Gemma (Little Gem), merujuk pada NGC 6818 / Nebula Permata Kecil yang terletak di rasi bintang Sagitarius.

Uyeeey, akhirnya arc ketiga~

🚄🚄🚄

Berselang 3 bulan sejak insiden besar di Methuselah, Stellar Phoenix mau tidak mau harus berpisah dengan planet tertua dan memberi banyak kenangan itu. Masih banyak misi di planet-planet lain yang harus mereka jalankan, sedangkan rakyat di sana menyadari bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk membenahi planet tempat tinggal mereka dan bangkit setelah apa yang sudah menimpa sang Aeon — Ena.

Ini juga berarti semua kru sudah pernah menjalankan misi bersama, mengenal kepribadian satu sama lain di setiap planet yang mereka singgahi. Meski masih ada beberapa yang tetap tidak mau membuka diri kepada rekan-rekannya, setidaknya saling tahu nama sudah cukup bagi Flo.

Dan ketika wanita itu sedang mengecek perlengkapan untuk misi selanjutnya, terdengar ketukan pintu.

"Masuk."

Pintu secara otomatis terbuka, memperlihatkan si kecil Jjongmon yang tengah membawa nampan berisi sarapan. Ia pun masuk ke ruangan kemudi dan menyapa. "Nona Florencia, selamat pagi~"

"Pagi, kecil. Terima kasih untuk sarapannya, akan kumakan nanti," jawab Flo dan tentu saja direspon dengan ekspresi tidak terima dari asistennya.

"Tidak boleh! Nona harus makan sekarang, kalau tidak bisa sakit!" Jjongmon mengucapkan kalimatnya sambil manyun karena tidak habis pikir dengan kelakuan sang atasan. "Belakangan ini Nona sering sekali menunda makan karena terlalu sibuk bekerja, malah semakin banyak konsumsi kopi. Aku khawatir nanti terjadi apa-apa."

Entah kenapa perkataan asisten kecilnya terasa sangat familiar. Dia ingat bahwa pernah ada orang lain yang berbicara seperti itu padanya.

"Machérie, kali ini aku serius — ayo makan atau kamu akan jatuh sakit lagi. Aku sudah menyiapkan semuanya buatmu sendirian, dan aku sudah tidak membakar dapur seperti minggu lalu."

"Tapi pekerjaanku — "

"Seporsi ratatouille rumahan dan beristirahat tidak akan membuatmu dipecat, machérie. Aku sendiri yang akan bilang ke kak Juno kalau kamu harus cuti beberapa hari sampai membaik."

"Aku gak apa-apa, Jeremiah."

"Kamu kenapa-napa, Florencia. Dan aku khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan."

Ingatan masa lalu terhenti sampai situ karena Flo tiba-tiba merasakan seragamnya ditarik oleh Jjongmon.

"Nona baik-baik saja? Sampai nangis begitu," tanya sang asisten kecil dengan nada khawatir. Jjongmon memang tidak berbohong, air mata mulai mengalir dari mata indah masinis Stellar Phoenix itu.

Space Sojourner Where stories live. Discover now