SEMICOLON [ Segera Terbit ]

DIMANA AKU HARUS PULANG? SEMUANYA HANCUR

Percayalah, sebelum seseorang menghancurkan dirimu, kamu sudah terlebih dahulu di hancurkan bahkan di patahkan oleh keluargamu sendiri.
-Januarta Dirgantara.

☁️☁️☁️

Bandung, tahun
2022.

       Hal yang tidak pernah Januarta mengerti di dunia ini adalah ; mengapa kedua orang tuanya berpisah? Orang lain mengatakan  tempat paling nyaman untuk pulang setelah melakukan aktivitas melelahkan di luar rumah adalah keluarga. Tapi keluarganya berantakan. Di umur delapan tahun, dia selalu menyaksikan pertengkaran ayah dan ibu hingga pada akhirnya mereka memilih bercerai, dan detik itu juga dunia Januarta hancur berkeping-keping.

Ia benci. Kenapa mereka tidak memikirkan perasaannya? jika dari awal ingin berpisah lalu untuk apa menikah dengan mengatasnamakan cinta? seketika cinta itu rendah karena mereka dengan cepat menemukan pengganti.

“Gue pikir luka gue udah sembuh, ternyata dugaan gue salah. Gue udah terbiasa dengan namanya luka.” gumam Januarta lirih.

Deru kendaraan beroda dua saling bersautan dengan suara musisi jalanan yang bernyanyi untuk para pengunjung di Braga. Di sudut emperan Toko para pengunjung di bangku trotoar tertawa seperti tidak mengizinkan ada kesunyian.

Semua orang menunjukkan wajah yang bersemangat, namun Januarta justru tampak berbeda. Dengan ekspresi sedih, cowok itu menatap kantong plastik hitam berisi makanan yang dia genggam. Dia menundukkan kepala, merasakan kantuk mulai membelai. Tubuhnya terasa lelah setelah seharian bekerja keras. Mencari uang tidaklah mudah. Di sepanjang perjalanan, Januarta selalu melihat anak-anak seusianya yang tertawa riang bersama orang tua mereka.

“Ini keluarga gue benar-benar enggak bisa utuh lagi ya? Gue selalu iri sama anak-anak yang dapat kasih sayang dari orangtuanya dengan mudah, sedangkan gue? Enggak pernah dapat itu semua.”

“Kenapa orang tua gue pisah? Kenapa ayah selalu melakukan kekerasan fisik? Dan kenapa hidup gue hancur?"

☁️☁️☁️