tokkk..tokk..tokkk
Anna pun menekan salah satu tombol yang berada di samping pintu kamar Alarick dan berbicara dari sana agar suaranya bisa terdengar sampai ke dalam kamar mereka
"Xaula, Alarick bangunn kalian nggak mau ke sekolah apa!!" teriak Anna dari luar kamar
"hmm" jawab mereka berdua tanpa ada pergerakan sedikitpun
"CEPETAN NANTI TELAT!" teriak Anna
"hmm iya mami" jawab mereka
***
30 menit kemudian
drrtt...drrtt...drrttt
"hmm" jawab Alarick tanpa membuka matanya sedikitpun
"LO DIMANA ANJING?! UDAH JAM BERAPA INI" teriak Alegra dari ponsel itu
"rumah" jawab Alarick
"Xaula mana? lo nggak sekolah apa?! jangan bawa-bawa Xaula bolos ya njing" ucap Alegra
"Xaula masih tidur" jawab Alarick
"SETAN! NGAPAIN LO SEMALAM?! PASTI KALIAN BEGADANG KAN?! SIALAN LO, LO NGGAK INGAT HARI INI HARI PERTAMA XAULA SEKOLAH HAH! DASAR LAKI-LAKI GILA" teriak Arlo
"sialan" umpat Alarick yang mematikan ponselnya sepihak
drrtt...drrt...drtt
"hallo" sekarang giliran ponsel Xaula yang berbunyi. sama dengan Alarick, Xaula pun menjawab telfon itu dalam keadaan setengah sadar
"sayang kamu masih tidur?!" teriak Anna
"kenapa mi?" tanya Xaula
"ini udah jam 8 sayang!! kamu nggak ke sekolah?" ucap Anna
"APA?! JAM 8?! KOK MAMI NGGAK BANGUNIN?!" ucap Xaula yang langsung bangkit dari tidurnya
"huftt mami udah bangunin dari tadii" geram Anna
"hehehe nggak kedengaran mi" ucap Xaula
"yaudah cepat siap-siap belanjaan kamu udah nyampe nanti mami suruh maid bawa ke kamsr kamu" ucap Anna
"makasi mami, Xaula siap-siap dulu bye mwuahh" ucap Xaula
"bye sayang" balas Anna
tuttt..tutt..tuttt
setelah panggilan itu terputus Xaula langsung melihat Alarick, pria itu masih tertidur dengan pulasnya. Xaula memandang Alarick dengan wajah sengit di hari pertamanya sekolah Xaula sudah terlambat dan ini semua karna Alarick
"SAYANG BANGUN!! KITA TELATTT!!" teriak Xaula
"apasih sayang" ucap Alarick
"Ayo siap-siap kita udah grlat ke sekolah nya!! ihhhh" teriak Xaula
"hmm" jawab Alarick
"jangan hmm hmm terus ayo bangun!" ucap Xaula
"percuma udah telat juga" ucap Alarick
"makanya cepat, ayo kita mandi biar nggak semakin telat" ucap Xaula. mendengar ucapan Xaula Alarick bangkit dari tidurnya dengan mata yang berbinar
"kita? mandi? kita mandi bareng?!" tanya Alarick dengan wajah berbinar
"dasar" ucap Xaula dengan wajah sewotnya
"AYO SAYANG KITA MANDII NANTI TELAT!" ucap Alarick dengan semangat 45
"yeeee giliran mandi bareng semangattt" ucap Xaula
"biarin" ucap Alarick yang menggendong Xaula menuju kamar mandi
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Xaula Alarick
Genç KurguPersahabatan yang sudah terjalin lebih dari 10 tahun membuat 6 orang anak menjadi saudara tak sedarah yang tak terpisahkan, hingga suatu cobaan datang menguji persahabatan mereka. Persahabatan itu menjadi renggang dan mereka menjadi asing karna suat...
