Hancur untuk sekian kalinya

3.1K 310 235
                                    

cukup lama bermain di rumah Alegra, Xaula memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Xaula merasa begitu berat meninggalkan Aleena tapi apa boleh buat Aleena harus tidur karna waktu tidurnya sudah masuk.

ceklekk

Xaula memasuki rumahnya yang terlihat gelap. Xaula berjalan kearah dapur dan mendapati bi Dami tengah membersihkan dapur dan bersiap untuk pulang

"bi" panggil Xaula

"eh non Xaula udah pulang, darimana aja non bibi khawatir tau non belum pulang mana hari hujan deres" tanya bi Dami

"aku main ke rumah Alegra bi" ucap Xaula

"syukur deh kalau non baik-baik aja" ucap bi Dami

"papa mana bi?" tanya Xaula

"tuan udah pergi dari tadi non, katanya mau ketemu temennya" ucap bi Dami

"bibi mau pulang?" tanya Xaula

"iya non" ucap Bi Dami

"suruh pak Mamat anter ya bi, di luar masih gerimis soalnya" ucap Xaula

"nggak usah non bibi jalan kaki aja" ucap bi Dami

"ehh nggak ada, bibi dianter pak Mamat pokoknya" ucap Xaula

"makasih banyak ya non" ucap bi Dami

"iya sama-sama bi" ucap Xaula

kamar

Sesampainya di kamar, tubuh Xaula luruh begitu saja, Xaula terduduk di lantai dengan air mata yang mengalir di pelupuk matanya. ucapan Altharaxa tadi terus berputar di kepalanya. rasanya hidupnya saat ini benar-benar hancur tak tersisa.

"hikssss Xaula capek" lirih Xaula yang menghapus air matanya dan berusaha kuat menghadapi apa yang terjadi kedepannya.

🥀🥀🥀

keesokan paginya

"selamat pagi bi" sapa Xaula pada bi Dami yang sedang membuat sarapan untuk dirinya

"pagi non" ucap bi Dami

"bibi buat sarapan apa?" tanya Xaula

"bibi buat salad non. non suka kan?" tanya bi Dami

"suka bi" ucap Xaula

"non mau bawa bekal nggak? kalau iya bibi siapin" ucap bi Dami

"nggak usah bi, Aku nggak selera makan" ucap Xaula

"maaf non bibi boleh nanya nggak?" tanya bi Dami

"boleh" jawab Xaula

"kemaren waktu tuan pulang apa terjadi sesuatu?" tanya Bi Dam

"kenapa emangnya bi?" tanya Xaula

"non keliatan sedih banget bahkan sampe sekarang. non pasti nangis kan semalaman ini? mata non bengkak trus kelopak mata sama hidung non juga merah"ucap bi Dami

"nggak kok, bibi sok tau deh" ucap Xaula

"non, bibi udah kerja disini sejak non belum lahir, bibi tau semua yang di alami majikan bibi terutama non, non Xaula selalu sama bibi setiap harinya, non nggak bisa boong sama bibi" ucap Bi Dami

"maaf bibi lancang tapi non bisa jadiin bibi teman cerita. bibi udah nganggap non sebagai anak bibi, bibi nggak tega ngeliat non sedih terus" ucap bi Dami

"maaf bi Xaula nggak pernah nganggap keberadaan bibi dan Xaula juga mau ngucapin makasih karna bibi udah peduli dan sayang sama Xaula" ucap Xaula

"iya non, tapi kalau non Xaula nggak mau cerita nggak papa kok, bibi ngerti karna menceritakan sesuatu itu harus ada kemantapan hati" ucap bi Dami

Xaula AlarickWhere stories live. Discover now