"mereka sudah datang" ucap Aldrick yang menatap Xaula dengan senyum tipis
Xaula pun mengangguk tipis dan kemudian berdiri dan memutar badan nya kearah belakang
degggg
kelima remaja itu membeku di tempat ketika melihat sosok Xaula yang benar-benar berdiri di hadapan mereka, gadis itu terlihat sangat berbeda, dia terlihat sangat dewasa dengan sorot mata yang lebih menyala.tanpa menunggu lama dengan langkah lebarnya, Alarick berjalan kearah Xaula dan langsung memeluk gadis itu dengan erat
brukkkk
Alarick mendekap tubuh kecil itu dengan erat seolah tidak ingin melepaskan nya"maaf" satu kata yang keluar dari mulut Alarick mampu menjelaskan semua kondisi pria itu. Xaula tau bahwa pria ini telah banyak melewati hal buruk di tambah lagi dia di hantui rasa bersalah yang besar
"it's ok" pelukan itu pun terlepas, Alarick menatap mata gadis itu dengan lekat begitu juga dengan Xaula yang tersenyum tulus pada Alarick
"maafin gue" ucap Alarick lagi
"aku gapernah marah sama kamu, udah sekarang nggak perlu bahas itu lagi okay" ucap Xaula yang di balas anggukan oleh Alarick.
kemudian mata Xaula beralih pada empat orang pria yang berdiri tak jauh darisana. keempat pria itu sedang tertunduk dan tidak berani menatap Xaula
"Ale, Qee, Gara, Arlo" panggil Xaula.
mendengar panggilan itu mereka pun mengangkat kepala mereka dan menatap Xaula dengan tatapan bersalah
"kalian nggak kangen aku?" tanya Xaula sambil merentangkan tangannya.
tanpa menunggu lama mereka langsung berlari dan memeluk tubuh gadis itu
brukkk
Xaula hampir saja kehilangan keseimbangan saat keempat pria itu memeluk tubuhnya
"maafin kita Xau, maafin kita" ucap mereka
"kita nyesel udah ngelakuin hal jahat itu" ucap mereka
"maaf kita udah di butakan sama dendam" ucap mereka
"iyaa, aku udah maafin kalian kok" ucap Xaula yang tersenyum tulus pada mereka
setelah acara maaf memaafkan selesai mereka pun duduk saling berhadapan. Aldrick menatap keenam remaja itu dengan tatapan tenang. akhirnya setelah sekian lama anak-anak itu kembali duduk bersama.
"papi tau kalian pasti bingung kenapa Xaula bisa ada disini" ucap Aldrick yang di balas anggukan oleh mereka
"aku pulang karna permintaan papi" ucap Xaula "papi udah cerita semuanya. maaf kalian udah ngelewatin banyak hal sulit karna aku" ucap Xaula
"kamu kemana aja selama ini?" tanya Alegra yang akhirnya membuka suara
"aku tinggal di tempat yang jauh" ucap Xaula
YOU ARE READING
Xaula Alarick
Teen FictionPersahabatan yang sudah terjalin lebih dari 10 tahun membuat 6 orang anak menjadi saudara tak sedarah yang tak terpisahkan, hingga suatu cobaan datang menguji persahabatan mereka. Persahabatan itu menjadi renggang dan mereka menjadi asing karna suat...