Akhir dari keluarga kecil

1.8K 197 7
                                    

"hiksss tapi emang bukan dia yang nyekap aku" lirih Xaula dengan tubuh yang semakin lemah. dengan cepat Alegra menahan tubuh Xaula agar tidak terjatuh

"anjing!! minggir lo!!" teriak Abigail yang menyentak tubuh Alarick hingga pria itu terduduk di lantai

"lo nggak papa?" tanya Abigail yang menghampiri Xaula

"iya" lirih Xaula

"trus siapa yang ngelakuin ini ke lo?" tanya Arlo

"aku nggak tau" ucap Xaula

"jangan sentuh dia lagi" ucap Alarick yang menjauhkan Abigail dari Xaula.

"hiksss jangan gini, aku takut" lirih Xaula pada Alarick

"punggung lo berdarah" ucap Garaga yang melihat seragam Xaula yang sudah berwarna merah.

Garaga pun mengeluarkan sapu tangannya dan menekan luka itu agar tidakengeluarkan darah lebih banyak

"awsshh" Xaula menggenggam tangan Alarick saat merasakan sakit di punggungnya

"lo nggak bisa pelan-pelan hah?!" ucap Alarick

"maaf" ucap Garaga

"lo nggak usah takut kita ada disini" ucap Qeelan yang melihat Xaula masih gemetaran karna ketakutan

"bukan gue yang ngelakuin ini paham! semenjak bel masuk sampai 10 menit yang lalu gue masih ruang kepala sekolah dan gue nggak tau apa-apa tentang kejadian ini. gue kesini saat gue denger pengumuman di berita sekolah" tekan Abigail pada mereka.

Alegra pun berjalan mendekati Abigail dan menggenggam kerah baju pria itu dengan erat

"lo buronan yang di cari dunia saat ini" ucap Alegra pada Abigail. seketika wajah Abigail berubah drastis dan menatap Alegra dengan tatapan yang sulit diartikan

"gue bukan buronan itu" ucap Abigail

"gue tau itu lo" ucap Alegra "apa yang lo mau dari Xaula hah?!dan kenapa lo ngincer dia" ucap Alegra

"dia punya sesuatu yang orang lain nggak punya" ucap Abigail

"maksud lo apa hah?!"ucap Alegra

"sekali lagi gue ingetin sama lo semua, gue bukan buronan itu" tekan Abigail

"D-dia" perhatian mereka beralih pada Xaula saat gadis itu menunjuk kearah luar dengan wajah pucat pasi

"kenapa?" tanya Alarick

"d-dia pelakunya" tunjuk Xaula pada seorang pria berpakaian serba hitam yang berdiri di ujung sana dengan tatapan tajamnya.

mereka semua melihat kearah yang di tunjuk Xaula dan benar saja ada seorang pria yang menatap kearah mereka dengan tatapan tajam di balik masker yang ia kenakan

"d-dia yang nusuk aku pake pisau itu" ucap Xaula dengan air mata yang tak berenti mengalir

"SIALAN! KEJAR DAN HABISI DIA!" teriak Alarick pada sahabatnya.

"hiksss A-al dia orang jahat itu" lirih Xaula yang menatap Alarick dengan tatapan yang amat ketakutan

"hiksss d-dia bawa aku kesini trus dia iket aku dan dia nusuk punggung aku sama pisau lipat itu. habis itu dia pergi dan ninggalin aku sendiri disini, hiksss aku takut Al aku takut" ucap Xaula yang sudah mulai meracau mengingat kejadian tadi

"Anjing! gue bersumpah lo akan mati di tangan gue brengsek" batin Alarick

greppp

Alarick pun membawa Xaula ke dalam pelukannya. Alarick mengelus kepala Xaula agar gadis itu sedikit lebih tenang

Xaula AlarickWhere stories live. Discover now