because of my stupidity

19. let's go!!!!

Halo semuanya,,
Bella sudah datang untuk menyapa kalian dan memberikan kabar baik untuk kelanjutan hidupnya....

21/01/2024
Bella membuka matanya dengan bibir yang tersenyum lebar, menggeliat untuk meregangkan otot-ototnya. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba, dia beranjak dari ranjang, berjalan menuju meja rias. Diraihnya gunting yang ada di sana, ia memotong rambutnya menjadi sangat pendek.

Setelah dirasa rambutnya sudah pas, Bella pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini rencananya ia akan menemui Julian untuk menyerahkan berkas perusahaan orang tuanya. Ia masih sangat merasa takut untuk bertemu dengan mereka berdua, setelah apa yang sudah dia lakukan.

Setelah siap dengan semuanya, Bella tak lupa menggunakan rambut palsu yang sudah dibelikan oleh Melly. Hal ini untuk memanipulasi orang di sekitarnya. Hari ini benar-benar membuat Bella bersemangat, Dia segera melemparkan ponselnya ke atas ranjang setelah mengirimkan pesan pada Julian. Agar tidak ada yang curiga bela hanya membawa tas kecil yang berisi pouch, yang akan dia gunakan untuk membawa seluruh tabungannya nanti.

"Cantik ku, semalam kau benar-benar terlihat sangat cantik dan memukau. Aku sampai pangling dan tidak bisa mengenalimu." Kata Julian, ketika sudah sampai di cafe yang sudah Bella beritahu.

"Bukankah dari dulu aku memang cantik, huh?" Bella mengibaskan rambutnya yang pelan.

"Ck ck, kau ini tetap saja centil seperti dulu." Julian mengacak pelan rambut Bella, yang membuat wanita itu dengan cepat menjauhkan tangan sang kakak.

"Huh, aku berdandan begitu lama agar cepat tampil sempurna di depanmu. Tapi kenapa kau sangat hobi sekali menghancurkan usahaku?" Kesalnya. Membuat Julian langsung meminta maaf.

"Oh, ini. Tolong berikan berkas-berkas perusahaan ini pada kedua orang tuaku, aku sudah mendapatkannya dengan susah payah. Dan berikan juga kartu ini pada mereka, katakan pada mereka bahwa aku sangat menyesal dengan apa yang telah kulakukan di masa lalu. Dan tolong sampaikan permintaan maaf ku atas semua kekacauan yang sudah ku buat." Kata Bella, serius.

"Kenapa kau tidak memberikannya sendiri?" Tanya Julian.

"Aku sangat sulit keluar dari rumah, karena Gabriel tidak mengizinkanku untuk selalu sering berada di luar. Astaga! aku hampir lupa, aku hanya diberi waktu 2 jam." Bella buru-buru beranjak.

"Aku pergi dulu, jangan lupa katakan jika aku benar-benar menyesal. Terima kasih kakak, dah!" Tanpa menunggu jawaban dari Julian. Bella langsung pergi begitu saja, setelah mendaratkan kecupan singkat di pipi kanan Julian.

Sesuai rencana, setelah menemui Julian dan memberikan berkas perusahaan milik orang tuanya, jika beberapa uang. Kini Bella pergi ke mall untuk membeli pakaian baru, dan akan mengganti semua yang dia pakai dari rumah Gabriel. Hanya untuk berjaga-jaga,ia takut meletakkan pelacak pada beberapa barang pribadinya. Karena Jolie sudah memberitahu, jika hampir semua barang milik keluarganya dipasang alat pelacak oleh Gabriel. Entah itu baju, sepatu, jam tangan atau bahkan aksesoris. Jadi Bella akan melepaskan semuanya dan membuang apa yang sudah dia bawa dari rumah Gabriel.

Tak lupa Bella juga membuang wig yang sudah dibelinya dan menggantinya dengan topi. Ketika keluar dari mall Bella mengenakan baju serba hitam, dengan kacamata hitam dan juga masker hitam. Kemudian pergi ke bank untuk mengambil semua tabungannya.

Ckak

Kartu ATM itu langsung Bella patahkan, lalu dilemparnya ke tempat sampah. Tanpa ragu, Bella berjalan dengan santai menuju tempat yang sudah dia siapkan. Di sana sudah ada Melly yang menunggu, gadis itu ngotot ingin ingin mengantarkan Bella. Tadinya, Melly ingin ikut ke mana pun Bella pergi, bahkan gadis itu sudah mengundurkan diri. Tapi Bella dengan tegas menolak untuk mengajak Melly, karena dia benar-benar ingin memulai semuanya dari awal sendiri. Tanpa harus ada pengecualian untuk tetap bersama orang dari masa lalu.