7/1/24
Bella segera membereskan barang-barangnya saat mendapat pesan dari Jolie. Ingin rasanya dia segera pergi ke luar angkasa agar tidak ikut acara makan malam. Untungnya malam ini dia tidak lembur dan bisa langsung segera pulang setelah semua pekerjaannya selesai.
"Bella, ada apa?" Tanya sang atasan saat melihat karyawannya tergesa-gesa, padahal biasanya Bella sangat malas untuk pulang. Dan wanita itu juga sering berlama-lama di kantor.
"Aku harus segera pulang karena kedua orang tua Gabriel mengadakan makan malam bersama." Kata Bella, sambil berjalan berdampingan dengan sang bos.
Keduanya masuk ke dalam lift khusus untuk CEO, Bella memang diberi kewenangan untuk menggunakan lift yang sama karena dia sekretaris.
"Biar ku antar, kau tidak membawa mobil. Jadi akan lama jika menunggu taxi." Tawar Nicholas.
"Tidak perlu, Pak. Aku bisa menunggu taxi saja," Bella rasa tidak enak jika harus diantarkan oleh atasannya. Mungkin ia akan sedikit terlambat agar tidak merepotkan Nicholas.
"Tidak masalah, di mana kalian akan makan malam?" Tanya Nicholas, berusaha agar Bella tetap mau ia antar. Dia sangat tahu jika keluarga Alexander tidak suka menunggu orang terlalu lama. Jadi Nicholas akan berbaik hati untuk mengantarkan Bella datang bersama dirinya.
"Kami akan makan malam di Restoran milik Gabriel yang ada di dekat rumah." Jawab Bella, Gabriel memang memiliki beberapa cabang restoran besar di Washington. Dan makan malam hari ini mereka adakan di restoran yang tidak jauh dari rumah Gabriel, hanya membutuhkan waktu 30 menit dari rumah, untuk sampai ke restoran itu. Tapi dari kantor milik Nicholas, mereka membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk sampai.
"Aku bisa sekalian mengantarmu, kebetulan aku juga akan pergi ke sana untuk menemui rekan bisnisku." Kata Nichols.
Bella menimbang tawaran dari Nicholas, sebenarnya dia sangat sungkan jika harus pergi bersama bos sekaligus teman baik dari suaminya. Tapi iya takut datang terlambat dan akan membuat semua orang semakin tidak menyukai dirinya. Akhirnya Bella mengiyakan ajakan Nicholas.
Sudah hampir jam makan malam, tapi Bella belum sampai di rumah untuk mengganti pakaian. Jadi ia meminta Nicholas untuk langsung membawanya ke restoran. Entah apa yang terjadi malam ini sehingga jalan raya tampak padat. Hingga mereka harus menunggu beberapa menit untuk bisa keluar dari kemacetan.
"Pak, terimakasih banyak tumpangan yang kau berikan. Aku akan mentraktirmu kopi besok pagi, Aku pergi dulu." Bella segera keluar dari mobil Nicholas setelah mengucapkan terima kasih.
"Nyonya, semua orang sudah menunggu Anda. Mari saya antar," kata seorang pelayan yang sejak tadi sudah menunggu kedatangan Bella di pintu masuk.
"Maaf, saya terlambat datang." Ucap Bella, ia mendudukkan dirinya di tengah-tengah antara Jonathan dan Jolie. Membuat Gabriel yang sejak tadi menunggu wanita itu datang langsung memasang wajah datar.
Gabriel berdiri dari duduknya, berjalan mendekati Jonathan. Lalu menarik kerah baju bagian belakang milik adiknya agar beranjak. Dengan pasrah Jonathan langsung pindah tempat duduk. Dan Gabriel menduduki tempat yang tadi ditempati oleh adiknya. Bella yang melihat hal itu langsung dengan garang.
"Istriku ini suka sekali memancing hawa nafsu," kata Gabriel santai.
"Dia sengaja memancing emosiku, agar aku marah padanya dan memberi dia hukuman di atas ranjang. Padahal kami melakukan hubungan ranjang dengan rutin setiap malamnya, tetap saja masih suka membuatku ingin memberinya hukuman." Bella melongo mendengar perkataan tidak sopan Gabriel. Beberapa hari ini memang mereka beberapa kali melakukan hubungan. Tapi itu bukan hubungan suami istri pada umumnya, karena Bella akan mendapatkan bayaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
because of my stupidity
ChickLit"Jalang sepertimu tidak pantas menjadi istriku, apalagi sampai melahirkan keturunanku!" Bella hanya menganggap angin lalu ucapan suaminya, ia sudah kebal dengan segala bentuk makian selama mereka menikah. Ini memang kesalahan yang dia buat, menjeba...
