Chap 10. Tur Tahap 2: Go To the Unbirthday Party!

208 27 7
                                    

Setelah kejadian dengan Malleus sebelumnya. Fuuta langsung saja menjauh dari pria bertanduk itu. Ya iyalah! Malu berat si Fuuta atuh! Keluar dari ruangan Malleus dengan terbirit, ia langsung bersembunyi di belakang Jack dan yang lain yang sudah berada di balik pintu.

Kenapa Jack? Kenapa bukan Ace dan Deuce saja atau mungkin teman-temannya yang lain? Jawabannya mudah! Karena menurut Fuuta, Jack yang paling tinggi dan besar di antara mereka bisa lebih melindungi pandangannya dari Malleus yang juga tinggi! Fuuta lagi nggak mau berhadapan dengan pemuda bertanduk itu!

Teman-temannya yang lain pun hanya bisa terbengong heran akan tingkah Fuuta. Jack yang di jadikan tameng sementara oleh Fuuta pun cuma nurut-nurut aja saat disuruh Fuuta untuk menutupinya dari Malleus. Maklumlah, kan ini Fuuta, Jack mau aja kalau Fuuta yang minta mah! Lagipula meskipun di awal teman-temannya heran dengan tingkah Fuuta, tapi tak butuh waktu lama bagi mereka untuk memahami apa yang mungkin terjadi diantara Malleus dan Fuuta! Pasti ada sesuatu yang terjadi!

Malleus sendiri bukannya merasa bersalah, ia malah terlihat senang dengan aura fuwa-fuwa di belakangnya dan sebuah senyum tipis terpatri di wajah tampannya, sambil melihat kearah Fuuta yang masih bersembunyi di belakang Jack. Seperti kucing saja, pikir Malleus. Hal ini membuat beberapa orang disana berteriak dalam batin, tak terima kalau misal Malleus telah melakukan sesuatu pada Fuuta! Terutama si duo Heartslabyul tertentu.

"Ahaha, sepertinya semua berjalan lancar~. Terimakasih ya, Fuuta! Berkatmu ketua asrama kami jadi bersemangat lagi sekarang." Ucap Lylia riang tersenyum puas bak mertua yang bahagia melihat calon menantu dan anaknya habis bermesraan saja.

"A, ah, ahaha, ya...." Jawab Fuuta tergagap sambil memalingkan wajah kearah lain. 'Apanya?! Kukira aku bakal tercipok oleh Malleus-san tau! Lancar?! Ndasmu!' batin Fuuta protes keras.

"Hentikan Lylia." Terbatuk pelan Malleus menghentikan Lylia yang nampaknya masih ingin menggoda pemuda manis itu. "Terimakasih karena sudah mampir kesini, Fuuta." Tambahnya sambil menatap lurus pada manik safir Fuuta, sambil tersenyum kecil pada pemuda manis itu.

Fuuta tertegun saat matanya bersitatap dengan manik zamrud milik Malleus. Fuuta bisa melihat bagaimana mata yang tampak kosong sebelumnya saat mereka pertama kali bertemu di ruang cermin, kini memiliki binar disana. Entah kenapa perasaan hangat muncul dalam dirinya, Fuuta turut senang melihat pemuda itu terlihat hidup kembali.

"Oke, stop sampai disini! Sekarang saatnya kami pergi ke Heartslabyul!" Seru Ace tiba-tiba. "Cater-senpai terus mengirim pesan tentang kapan kita akan sampai!" Tambahnya sambil melihat Magicamnya.

"Benar juga, Ryochou mungkin juga sudah menunggu. Apalagi ada acara Unbirthday Party hari ini!" Ucap Deuce teringat.

"Seperti biasa, Heartslabyul punya banyak hal untuk dilakukan, ne~." Celetuk Lylia miris.

"Tunggu, apa itu Unbirthday Party?" Tanya Fuuta tak tau.

"Itu acara rutin yang biasa di lakukan murid-murid asrama Heartslabyul." Jawab Silver tiba-tiba.

"Ya, mereka bilang itu adalah acara yang mereka lakukan saat tak ada yang berulang tahun di hari itu." Epel di samping Fuuta menambahi penjelasan Silver.

Fuuta pun hanya mangut-mangut paham mendengar jawaban keduanya. Acara yang cukup unik, pikirnya!

"Tunggu-tunggu! Kenapa malah kalian yang menjelaskannya? Seharusnya murid asrama Heartslabyul seperti kami yang mengatakan itu!" Seru Ace tak terima.

"Sudahlah Ace, lebih baik kita segera pergi sekarang." Ajak Deuce. "Kalau begitu kami pergi dulu, senpai!" Pamit Deuce pada Malleus, Lylia dan Silver disana. Sementara Sebek akan tetap ikut dengan mereka.

Second Chance (Twisted Wonderland Fanfict)Where stories live. Discover now