Second Chance (Twisted Wonderland Fanfict)

Bonus Chap. Valentine! (Part 4)

Malam telah tiba dan di Ramshackle Dorm telah terlihat beberapa orang telah datang mulai dari asrama Heartslabyul sampai asrama Diasomnia, lengkap dengan baju khas asrama mereka masing-masing. Jika ada orang luar melihat ini pasti bakal ngira kalau ada acara penting di Ramshackle Dorm sampai semua orang penting dari asrama datang kesini.

Fuuta yang memperhatikan orang-orang datang dengan rapi merasa tertekan. Seharusnya ia bilang kalau mereka harus pakai baju seragam saja! Fuuta diam-diam merutuki dirinya yang pelupa.

"Kalian nggak usah datang rapi-rapi juga kali. Jika begini orang lain bisa mengira aku mengadakan sidang di asrama reyot kesayangan ini..." Lesu Fuuta

"Maaf, tanpa sadar kami menyiapkan diri terlalu sempurna." Ucap Riddle membuat Fuuta berfacepalm ria. Dasar tuan muda mawar satu ini...

"Lalu apa-apaan itu?" Fuuta menunjuk bawaan yang dibawa Kalim di tangannya. Silau memenuhi mata Fuuta menyadari benda yang di pegang Kalim bukan sembarang benda!

"Oh, ini patung unta emas untuk Fuuta!" Ucap Kalim ceria hingga menimbulkan latar cahaya holang kaya di belakangnya. Hampir aja Fuuta sembah sujud didepannya! Maklum, jiwa misqueennya bergetar cuy!

Fuuta menatap Jamil di dekat Kalim dengan tatapan menuntut penjelasan, dan saat mata mereka bertemu Jamil hanya menggeleng seolah mengatakan lewat telepati kalau ia sudah berusaha melarang Kalim membawa apapun kesini pada Fuuta. Bukan hanya Scarabia saja, tapi yang lain kelihatan membawa sesuatu ke Ramshackle Dorm malam ini. Entah untuk di makan, di minum atau bermain permainan nanti. Lah jadi ini mau sekalian malam mingguan gitu? Memang ini hari minggu?

"Hahh, yaudah ayo masuk semuanya. Baris ya, soalnya aku juga mau ngasih kalian sesuatu dulu." Ucap Fuuta membuat semuanya saling tatap bingung. "Oii~ paman-paman hantu~! Grimm~! Bawain kesini semuanya!" Begitu Fuuta memanggil kru-krunya.

Tiga hantu Ramshackle Dorm yang sudah dianggap Fuuta bestie, bersama Grimm muncul sembari membawa banyak bungkusan-bungkusan kecil yang telah dihias lucu. Bau manis segera tercium oleh orang-orang diluar yang tertegun. Di barisan paling depan ada rombongan Heartslabyul, Fuuta memberikan mereka lima bungkus kuenya, satu orang satu.

"Aku membuatnya untuk semua orang, jadi semua pasti dapat ko--..."

"Fuutaaa!!" Belum selesai Fuuta ngomong, dia sudah di terjang oleh Ace dan Deuce dengan tangisan air terjun imajiner mereka, terharu.

"Jangan-jangan ini coklat, ya?! Benarkan?! Untuk valentine kan?!" Tanya Ace menggebu-gebu. Diikuti Deuce yang memandang bingkisannya dengan berlinang air mata bahagia.

"Bukan coklat, tapi kue! Dan juga bukannya kalian berdua terlalu berlebihan?!" Koreksi Fuuta dengan wajah memerah malu.

"Haha, terimakasih sudah membuatkannya untuk kami, Fuuta." Ucap Trey tulus.

"Oke~ akan ku pamerkan ini di Magicamku~!" Cater segera memotret bingkisan kuenya, ceria.

"Terimakasih Fuuta, senang bisa menerima hal seperti ini darimu." Ucap Riddle tersenyum gentle. Membuat Fuuta sempat merona sebentar, lalu menggantinya dengan senyum kecil sembari menggaruk pipinya lucu.

"Yaya, dan bisakah kalian minggir sekarang? Ada orang lain yang belum kebagian kue mereka disini..." Gerutu Leona diangguki yang lain.

Mendengar Fuuta membuat kue untuk mereka tentunya membuat mereka bersemangat! Perasaan gundah sebelumnya juga menghilang entah kenapa saat pemuda manis itu menunjukan banyak bingkisan kue untuk mereka semua.

Setelah Heartslabyul masuk kedalam Ramshackle Dorm selanjutnya adalah Savanaclaw.

"Ahaha! Kue gratis!" Ruggie berseru riang, nampak senang sekali. Tentu saja, sudah gratis, dari Fuuta lagi! Fuuta terkikik lucu melihatnya.