Bonus Chap: Valentine!

244 20 4
                                    

Hari-hari yang damai di Twisted Wonderland terjadi sejak tiga hari yang lalu. Membuat hati pak Crowley juga bapak-bapak guru disana merasa adem dan tenang karena tidak adanya keributan yang disebabkan oleh murid-murid sableng mereka. Tapi disisi lain hal ini justru menjadi menakutkan bagi mereka! Seperti istilah tenang sebelum badai! Hah NRC damai? Nggak ada ribut? Mana perginya duo Heartslabyul plus satu rakun yang biasanya bikin onar disini?! Biasanya ada aja juga murid-murid berandalan yang suka ngajak gelud di NRC!

Pak Crowley yang khawatir akan kedamaian yang mencekik di sekokahnya ini pun bergegas memeriksa-menyelidiki apa gerangan yang membuat sekolahnya menjadi tenang.

Pertama ia mulai dari asrama Heartslabyul. Ia mengintip dari balik jendela da mendapati anak-anak Heatslabyul Riddle, Trey, Cater, Deuce dan Ace tengah berkumpul di Lounge tempat biasanya murid asrama nongkrong. Ia melihat Riddle yang lagi minum teh tapi anehnya di cangkir nggak ada tehnya. Trey disamping Riddle tengah menuang teh tapi malah nuangin ke lantai. Cater yang melongo dan magicamnya tergelak disampingnya begitu saja. Ace dan Deuce yang memasang wajah budha seperti salah satu karakter anime botak sebelah. Pak Crowley yang melihat itu bergidik ngeri. Apalagi melihat mata mereka yang seperti ikan mati. Ia pun segera pergi dari sana untuk memeriksa asrama lain.

Sekarang Pak Crowley berniat menyelidiki Savanaclaw. Karena nggak ada jendela jadinya ia sekarang nemplok di atap asrama Savanaclaw memantau situasi dari atas sana. Toh ia juga melihat Leona, Ruggie dan Jack yang lagi ada dilapangan Spelldrive. Melihat mereka bertiga membuat Crowley melototkan mata dibalik topeng tak percaya. Ia melihat Leona yang sibuk sit-up, push up, sampai lompat tali tapi gak pake tali pun dia lakuin. Sejak kapan ini maung jadi rajin olahraga?! Pandangannya beralih kearah Ruggie yang disana duduk anteng sambil nyemilin rumput! Pak Crowley tahu sih kalau Ruggie itu bisa makan apa aja, bahkan dandelion pun dia sayur! Tapi ini rumput! Itu anak udah transformasi jadi kambing?! Lalu ia melihat kearah Jack yang terbaring telentang dengan lesu, tak lupa juga tangan dan kakinya bergerak naik turun membentuk 'malaikat' diatas tanah. Sekali lagi sama seperti Heartslabyul, mata mereka kayak ikan mati. Melihat ini Pak Crowley pun cabut untuk menyelidiki asrama lain.

Sekarang Pak Crowley mampir ke Octavinelle, lebih tepatnya di Mostro Lounge dan menjadi pelanggan sambil mengamati situasi sepi disana. Tapi belum aja dia duduk Azul datang sambil tersenyum dengan kantung mata di bawah matanya.

"Maaf kami tutup, silahkan datang lagi nanti."

Setelah mengatakan itu Azul cabut pergi begitu saja, membuat Pak Crowley terbengong-bengong. Sejak kapan Mostro Lounge pernah tutup?! Mana mungkin si Azul itu melewatkan kesempatan bikin cuan dan menutup Mostro Lounge! Karena kepo Pak Crowley pun mengikuti secara diam-diam Azul yang berjalan sempoyongan ke tempat biasanya dia bikin kontrak dengan murid-murid NRC. Karena Azul tidak rapat menutup pintu Crowley bisa mengintip dari sana dan ia menemukan kembar Leach yang juga ternyata berada disana. Ia bisa melihat Jade Leach duduk tegak dengan wajah tersenyum simpul biasa tapi nggak biasa dan Floyd disebelahnya nyemilin jamur punya Jade. Lho? Sejak kapan Floyd mau makan itu jamur?! Biasanya juga kabur kalau Jade bawa jamur kehadapannya! Sama dengan yang lain mata mereka kayak ikan mati!

Lanjut!

Sekarang Pak Crowley sedang berada di Scarabia lengkap dengan setelan musim panas. Kemeja bunga-bunga plus celana pendek dan juga topi anyaman coklat khas para turis. Tak lupa tetap memakai topeng gagaknya. Dikirain mau tur wisata ya pak? Kata Pak Crowley sih, biar nggak kepanasan katanya.

Hmm, aneh! Apanya yang aneh? Tentu saja asrama Scarabia yang tengah Pak Crowley datangin ini! Biasanya kalau ada orang luar datang pasti ada sambutan meriah kan? Pawai yang biasanya kemana woy?! Mana ini kayak sepi banget lagi! Merasa ada yang tidak beres Pak Crowley pun mencoba berkeliling sambil mengamati situasi. Lama berkeliling melihat kemegahan asrama Scarabia yang bikin dirinya mengiri, ia menemukan dua anak Scarabia yang ia ketahui bernama Kalim dan Jamil! Mereka berdua tengah duduk bersama di Lounge asrama Scarabia. Ia mengintip kesana dan melihat Kalim dengan wajah datar dan dingin khas Kalim yang pernah dikendalikan Jamil, membuat Pak Crowley merinding dibuatnya. Lalu Jamil disebelahnya duduk lemas dengan arwah imajiner keluar dari mulutnya. Sama dengan yang lain mata mereka kayak ikan mati! Menggelengkan kepalanya prihatin Pak Crowley pun segera cabut untuk memeriksa asrama lain.

Sekarang Pak Crowley mampir ke asrama Pomefiore. Sama dengan Scarabia ini asrama kelihatan sepi beut! Kemana sih murid-murid asramanya?! Herman Pak Crowley! Ia segera masuk kedalam asrama dan saat sampai di ruangan Studio, tempat biasanya anak-anak Pomefiore latihan nyanyi ia melihat Vil, Rook da Epel ada disana. Sekali lagi Pak Crowley terkejut terheran-heran! Bagaimana tidak? Disana ia melihat Vil yang lagi latihan angkat beban, rambutnya kusut, keringetan dan wajahnya kali ini tak memakai makeup! Beneran?! Vil yang biasanya shining shimering glittering itu?! Terus itu kenapa angkat beban ada disitu?! Bukan hanya Vil, ia melihat Rook yang biasanya senyum-senyum nggak jelas kini diem-diem bae kayak patung! Juga disana ada Epel yang tengah mengotak-atik kosmetik. Buat apa? Ya dia pakai lah! Walaupun menor sana menor sini membuat wajahnya terlihat seperti ondel-ondel! Pak Crowley herman dibuatnya! Yang ia tahu Epel itu padahal paling anti sama yang kayak begituan, lah ini? Sama dengan yang lain tatapan mereka juga kosong kayak ikan mati. Dengan itu Pak Crowley segera minggat untuk melihat asrama lain.

Sekarang Pak Crowley berniat untuk pergi ke Ignihyde tapi belum sempat ia masuk ke cermin asrama seorang pemuda keluar dari sana. Sekali lihat Pak Crowley juga tahu kalau yang keluar itu adalah Idia dari rambut panjang api birunya! Sejak kapan ini anak keluar asrama?! Ada gempa kah di Ignihyde sampai hikikomori ini harus keluar dari asramanya?! Sibuk terheran-heran Pak Crowley tak sadar kalau Idia sekarang tengah memperhatikannya.

"Selamat pagi, kepala sekolah. Senang bertemu anda di hari yang indah ini."

"Asdfghkl!"

Hampir aja jantung Crowley copot karena kaget! Ini beneran Idia?! Bukan tabletnya yang ngomong?! Sejak kapan dia ngomong lancar didepan orang lain?! Terus entah kenapa Crowley merasa silau karena Idia yang tersenyum cerah, berbeda dengan dirinya yang dulu biasanya suram. Pak Crowley yang mengap-mengap kayak ikan nyasar kedarat pun tak tahu ingin ngomong apa karena terkejut. Sementara Idia santuy aja disana meskipun matanya sama kayak anak-anak asrama yang lain. Kosong kayak ikan mati!

"Nii-san!" Sebuah android anak-anak keluar dari cermin Ignihyde dan menghampiri Idia. Crowley mengenalnya sebagai adik Idia yaitu Ortho.

"Ah, Ortho. Aku akan jalan-jalan dulu sebentar..." Idia berlalu dengan santuynya sementara Ortho menunduk lelah.

Melihat kalau Ortho satu-satunya yang terlihar normal dari semua anak yang ia temui tadi, Pak Crowley pun bertanya kepada android itu. "Ortho-kun, sebenarnya apa yang terjadi?! Bukan hanya kakakmu tapi semua orang menjadi aneh!" Tanya Pak Crowley mendesak.

"Eh bapak nggak tahu? Tiga hari yang lalu...."

.

.

.

Ini cerita oneshot yang saya buat dikala tidak ada ide untuk melanjutkan alur... Jadi kalau mau baca atau nggak terserah kalian...¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯

Asli sih, gaje banhey menurut saya...(⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

Btw ini masih part 1 ya!

Lanjutannya saya upload tengah hari nanti...

See you! (⁠〃゚⁠3゚⁠〃⁠)

Second Chance (Twisted Wonderland Fanfict)Where stories live. Discover now