ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
.
.
.
.
.
.
Hari ini sudah terhitung 4 hari Al dirawat dan akhirnya ia sudah di perbolehkan pulang. Saat ini Al sedang duduk anteng di ranjang sambil memakan buah-buahan.
Al hanya diam memperhatikan daddynya yang sedang menyiapkan barang-barangnya untuk dibawa pulang.
"Ayo kita pulang baby" ucap Abimanyu ketika sudah menyelesaikan semuanya, ia pun menggendong Al dengan satu tangan dengan tangan lainnya memegang barang Al.
Ia tidak merasa kesulitan saat menggendong Al dengan satu tangan karena ia tidak merasakan berat sedikit pun, ah Abimanyu rasa ia harus menaikkan berat badan Al agar sang anak nampak berisi.
Abimanyu pun segera keluar dari kamar tempat Al di rawat membawa Al menuju mobilnya.
Sebelum memasuki mobil Abimanyu terlebih dahulu menyerahkan barang yang ia bawa kepada bodyguardnya, biarkan mereka yang mengurus itu.
Ketika memasuki mobil Abimanyu ingin memangku Al sambil menyetir namun di tolak oleh sang anak, "Al bisa duduk sendiri daddy ga perlu dipangku".
Abimanyu pun hanya bisa menurut ia mendudukkan Al di kursi samping dan tidak lupa memasang seat belt agar anaknya aman.
"Siap untuk pulang?"
"Yaaa let's go~" melihat respon Al Abimanyu tersenyum dan melajukan mobilnya.
...
Tidak membutuhkan waktu lama kini Al dan Abimanyu telah sampai di mansion, Abimanyu keluar terlebih dahulu dari mobil lalu berjalan membuka pintu lainnya untuk Al.
Al yang diperlakukan seperti itu sungguh sangat senang ia tersenyum manis menatap Abimanyu di depannya.
Baru saja akan turun namun tubuh Al telah terlebih dahulu melayang dan pelakunya adalah Abimanyu ia menggendong anaknya itu.
"Daddy jangan kaya gitu!" Marah Al ia tentu saja kaget dengan tindakan tiba-tiba dari daddynya.
Abimanyu terkekeh melihat tatapan tajam dari anak bungsunya, "Maaf, tidak akan begitu lagi"
Al tidak menjawab ia memilih menenggelamkan wajahnya di dada bidang Abimanyu.
Abimanyu kembali terkekeh ia merasa sangat gemas dengan anaknya ini, ia pun mencium puncak kepala Al lalu membawanya masuk kedalam.
