12

5.8K 354 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.


Pagi harinya suhu tubuh Al masih tinggi  membuat ia tidak jadi pulang hari ini, kini ia tengah dibujuk Abimanyu untuk sarapan. "Ayolah apa kau ingin disini lebih lama lagi?" Tanya Abimanyu jengkel karena sedari tadi Al tidak mau sarapan.

Al menggelengkan kepalanya kuat, "nda mau Al mau pulang~" jawab Al dengan bibir yang mempout lucu.

"Maka dari itu kau harus sarapan biar cepat sembuh lalu pulang"

"Tapi makanan nya nda enak daddy..."

Abimanyu menghela nafas lelah ia baru tau jika Al sakit akan sangat manja begini, namun tak dipungkiri ia sangat senang melihat Al yang bersifat manja kepadanya, "sedikit saja hm?"

Al akhirnya pasrah ia takut jika menolak lagi daddy nya akan marah, "Baiklah, tapi daddy suapin yaa!" ucap Al antusias menatap Abimanyu dengan binar dimatanya.

Abimanyu pun tidak bisa menolak, tatapan Al membuat ia tidak tega jika menolak permintaan anak itu, "Buka mulut mu" ucap Abimanyu sambil menyondorkan bubur yang sudah disiapkan para suster tadi.

Dengan senang hati Al membuka mulutnya menerima suapan Abimanyu, tetapi baru beberapa suapan Al sudah merasa mual, ia menutup mulutnya tidak mau menerima suapan dari daddy nya lagi.

"Ada apa?" Tanya Abimanyu sambil menatap Al yang masih menutup mulutnya.

"Al nda mau makan lagi" ucap Al sambil menggelengkan kepalanya, Mendengar itu Abimanyu mengangguk meletakkan bubur yang masih sangat banyak di nampan.

"Baiklah sekarang istirahat"

"Gendongg~" ujar Al merentangkan tangannya pada Abimanyu. Dengan hati-hati Abimanyu menggendong Al ala koala mengusap punggung sempit Al dengan lembut, "Manja sekali"

Mendengar ucap sang daddy Al hanya diam tidak ingin menjawab ia lebih memilih menyamankan posisinya dalam pelukan Abimanyu.

Tidak perlu waktu lama Al sudah tertidur, melihat Al yang sudah tertidur dengan nyenyak dalam pelukannya Abimanyu tersenyum.

Lalu ia mencium pipi bulat Al yang dimana membuat senyumnya semakin lebar, ada kesenangan sendiri saat ia mencium pipi anak bungsunya itu.

"Cepatlah sembuh" bisik Abimanyu pada Al.

⚘️⚘️⚘️

Di sekolah Ayyara merasa bosan sebab Al yang tidak masuk jadi ia tidak punya hiburan dan Dean yang tidak masuk hari ini entah kemana pemuda itu.

A Real DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang