Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔

BERBOHONG

                         Happy Reading:)
     ___________________________________________

So enjoy guys!!
jangan lupa votmen yaa!!!

                           ☆_☆_☆_☆_☆_☆

Malam hari....

"Ya allah den, kok bisa kaya gini sih, ini lukanya banyak banget lo, den soni emang berantem sama siapa sih di sekolah, sampai luka kaya gini" ucap bi asih sambil mengompres muka zweitson yang lebam

Zweitson tak menjawab perkataan dari bi asih dirinya hanya meringis kesakitan saat ini karena tengah diobati oleh bi asih

"Bibi nanya kok gak dijawab sih den, ini kenapa aden bisa luka kaya gini, bikin bibi khawatir aja" ucap bi asih

"Soni gak papa kok bi, bibi gak usah khawatir ya, soni kan kuat, luka segini doang mah, kecil buat soni" ucap zweitson

"Gak papa gimana toh den, luka kaya gini coba, kok bilangnya gak kenapa napa" ucap bi asih

"Soni kan kuat bi"

"Kuat dari mana coba, sampai kesakitan kaya gitu, nih, nih, sakit kan nih, mana katanya kuat, sakit gak" ucap bi asih dengan sengaja menekan luka lebam milik zweitson

Membuat zweitson meringis kesakitan

"Aduh, aduh bi sakit, jangan ditekan dong bi lukanya sakit" ucap zweitson marah

"Sakit kan, udah tahu luka kaya gini, masih aja bilangnya sok kuat" ucap bi asih

"Den soni emang ada masalah apa di sekolah, sampai babak belur kaya gini, kaya di keroyok sama preman aja" ucap bi asih

"Den soni berantem, atau di jahatnya sama temen temen aden" ucap bi asih lagi

"Soni gak ada masalah apa apa kok bi di sekolah, soni juga gak berantem, gak ada juga kok yang jahat sama soni" ucap zweitson berbohong

"Terus ini kenapa? Kok bisa sampai kaya gini?" tanya bi asih khawatir

"Ini tadi di sekolah cuma ada insiden kecil aja kok bi, soni tadi jatuh di sekolah, makanya muka soni jadi kaya gini sekarang" ucap zweitson bohong tak ingin membuat bi asih khawatir padanya

"Beneran den, gak bohong kan"

"Gak bi, soni mana berani bohong sama bibi" ucap zweitson

"Ya udah kalau gitu, soni percaya sama aden, sini bibi obatin lagi lukanya" ucap bi asih kembali mengobati luka zweitson

"Makanya lain kali hati hati den, jangan sampai kaya gini lagi" ucap bi asih

"Iya bi maaf ya, udah buat bibi khawatir terus kaya gini" ucap zweitson bersalah

"Gak papa den, gak usah minta maaf, bibi udah maafin kok, ini lukanya udah bibi obatin, bibi ke dapur dulu ya, mau naruh ini ke dapur, den soni istirahat aja disini, biar lukanya cepet sembuh, bibi tinggal ya den" ucap bi asih

"Iya bi makasih"

Bi asih tersenyum lalu pergi dari kamar zweitson sambil membawa baskom di tangannya

"Maafin soni ya bi, soni udah bohong sama bibi, kalau sebenarnya luka ini itu, bukan karena soni jatuh, tapi karena soni di bully sama temen temen soni di sekolah, soni cuma gak mau bikin bibi khawatir, maafin soni ya bi, harus bohong sama bibi" batin zweitson

******

Shandy sedang berada di ruang tamu. saat ini dirinya tengah fokus membaca buku di sofa

Karena dirinya sangat bosan saat ini, lalu ia pun berinisiatif untuk membaca buku di ruang tamu, menghilangkan rasa bosannya