Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔

SAKIT

Utamakan vote dulu ya sebelum membaca
Karena aku butuh vote dari kalian
Vote yaa guys!!!

                 
                         Happy Reading:)
                    __________________________

Pagi hari kembali tiba di ruang makan ada 6 saudara yang sedang sarapan bersama

Terlihat bi asih tengah menyiapkan sarapan untuk mereka semua

Tapi ada yang ganjal dan ada yang kurang di mana zweitson mengapa dirinya tidak menyiapkan sarapan pagi ini

Bukannya yang harus menyiapkan sarapan itu zweitson mengapa sekarang jadi bi asih yang mengerjakannya

Apa mungkin zweitson masih ada di dalam kamarnya masih tidur padahal ini sudah pagi hari apa dia tidak pergi bersekolah

"Bi anak itu kemana?" tanya farhan pada bi asih

Bi asih yang bingung dengan ucapan dari farhan pun lalu menanyakannya

"Maksudnya siapa ya den?" tanya bi asih yang masih bingung

"Soni lah bi, siapa lagi coba, kenapa bibi yang nyiapin sarapan, soni kemana?" tanya farhan lagi

"Bibi juga gak tau den farhan, dari tadi bibi gak liat den soni" ucap bi asih apa adanya

"Pasti tu anak, masih di kamar bang" ucap fajri

"Iya abang tahu sendiri kan, soni itu anaknya malas malasan" ucap fiki

"Gak bisa dibiarin, harus dikasih pelajaran tu anak, biar tahu rasa" ucap farhan marah

"Gue harus ke kamarnya" ucap farhan

Dengan sigap bi asih mencegah farhan untuk tidak pergi ke kamar zweitson karena bi asih tak mau zweitson kenapa napa nantinya

"Den farhan, biar bibi aja yang ke kamar den soni, aden lanjutin aja makannya" ucap bi asih

"Gak usah bi, farhan aja"

"Udah aden disini aja, biar bibi yang panggil den soni di kamar" ucap bi asih

"Ya udah, kalau itu mau bibi" ucap farhan kembali duduk ke kursinya dan melanjutkan memakan makanannya

******

Bi asih lalu pergi ke kamar zweitson untuk
mengeceknya jujur bi asih juga khawatir pada zweitson mengapa sampai sekarang zweitson tak kunjung keluar dari dalam kamarnya

Bi asih sudah sampai di depan pintu kamar milik zweitson dan kemudian mengetuk pintu nya dengan perlahan

Tok tok tok

"Den soni" panggil bi asih dari luar kamar

"Den bangun den"

"Aden gak sekolah, ini udah pagi loh den"

Tok tok tok

"Aden, ini bibi den, buka pintunya atuh den, bibi khawatir sama aden, den soni ada di dalam kan" ucap bi asih khawatir

Ini sungguh aneh sudah berapa kali bi asih mencoba mengetuk pintu kamar milik zweitson tapi tak kunjung ia buka

Bi asih yang sangat khawatir pada zweitson pun sudah tak tahan lagi

Dirinya kemudian mencoba membuka pintu kamar zweitson dan ternyata pintu kamarnya itu tidak terkunci

Bi asih masuk ke dalam kamar ia melihat zweitson yang masih setia tidur di kasur tanpa terganggu ataupun terusik sama sekali