Aku Yang Kau Salahkan || (Zweitson Un1ty) [END]✔

RINDU

Di sebuah rumah yang cukup mewah terdapat 6 orang bersaudara yang saling menyayangi satu sama lain.tetapi tidak untuk seorang zweitson, ia hanya angin yang tak diharapkan kehadirannya

Misalnya hari ini di pagi yang cerah terlihat ada 2 orang kakak dan adik yang tampan yaitu shandy dan fenly sedang memasak sarapan untuk saudara saudaranya

Awalnya yang memasak hanya fenly tapi tak ada angin tak ada hujan tiba tiba sang kakak shandy menawarkan dirinya untuk membantu sang adik memasak di dapur

"Kak shan,fen kan udah bilang gak usah bantuin fen buat masak, mending kakak siap siap aja sana,kan kak shan mau pergi ke kantor pagi pagi, biar fen aja yang masak sarapannya" ucap fenly pada shandy yang asik memotong motong bawang lalu ia berikan kepada sang adik Fenly

"Emang gak boleh apa kak shan bantuin adiknya masak,lagian udah lama juga kan, kak shan gak bantuin fen masak kaya gini" ucap shandy menatap fenly sambil tersenyum

"Tapi kalo kak shan telat gimana ? "

"Gak akan fen,lagian kalau kakak telat juga kan gak ada yang marahin kakak,orang kantor itu aja punya nya banghan,jadi banghan gak akan berani marahin kakak"

"Iya juga sih kak,tapi kalo kakak cape gimana ? "

"Cuma bantuin masak gini doang kok sampai capek sih,fen,fen,ada ada aja adik kakak ini" ucap shandy sambil mencubit pipi mulus milik fenly

"Ish,kak shan jangan cubit pipi fen"

"Iya,iya abang ganteng"

Ucapan shandy barusan membuat fenly menjadi salah tingkah sendiri sampai membuat pipi nya menjadi merah seperti tomat

"Kak shan fen ngambek ah"

"Kak shan cuma bercanda fenly"

"Tau ah kak shan gitu" ucap fenly lalu pergi dari dapur menuju lantai atas untuk memanggil adik dan abangnya untuk sarapan bersama

"EHH,FEN MAU KEMANA" TERIAK SHANDY

"Mau bangunin aji,fiki,banghan,sama banglang buat sarapan,lagian kak shandy nyebelin sih,udah ya kak shan lanjutin aja masaknya"

"Daa...., kak shan"

Shandy hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan adiknya itu,kemudian melanjutkan membuat sarapannya tersebut,setelah beberapa menit memasak di dapur akhirnya nasi goreng buatannya telah siap

Lalu ia menaruhnya di meja makan,ia duduk di salah satu kursi dengan memainkan handphonenya,sambil menunggu sang adik selesai memanggil saudaranya yang lain

******

Fenly sudah berada di depan kamar aji dan juga fiki,iya,fajri dan fiki mereka satu kamar karena fiki terlalu takut untuk tidur sendirian,jadi ia memilih untuk satu kamar dengan fajri,kakaknya

Fenly pun sama ia juga satu kamar dengan shandy,lalu farhan sendiri,gilang sendiri, sedangkan zweitson ia hanya tidur sendiri di kamar yang bisa terbilang sangat kecil

Padahal zweitson juga ingin sekamar
dengan fiki dan fajri,tetapi abang tertua nya farhan menolak,karena tak mau fiki dan fajri dekat dekat dengan zweitson, farhan berpikir kalau zweitson itu hanya pembawa sial saja di dalam keluarganya

Tok tok tok

Fenly mengetuk pintu kamar milik fajri dan fiki

"Aji,fiki,bangun udah pagi loh,bangun yuk siap siap,abis itu turun ke bawah sarapan, kak shan,banghan,sama gilang,udah nungguin di bawah" ucap fenly dari luar kamar milik fajri dan fiki

"Iya,kak fen duluan aja,nanti aji sama fiki nyusul,lagi siap siap ini" ucap fajri sambil menata buku yang akan ia bawa ke sekolah

"Iya kak,duluan aja ya,fiki juga lagi siap siap,nanti fiki turun bareng kak aji aja" ucap fiki sedang memakai seragam sekolahnya

"Ya udah,kak fen duluan ya,jangan lama lama" ucap fenly

"Iya kak"

Fenly lalu turun ke bawah menuju meja makan,untuk menemui shandy farhan dan juga gilang

*****

Di sisi lain,di kamar kecil milik zweitson, terlihat ia juga sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah,ia menata buku bukunya, lalu ia letakkan di dalam tas kecil miliknya

Kemudian ia menatap dirinya sendiri di depan cermin,sambil sesekali membenarkan kacamata bulat dan lucu miliknya

"Huft......, semoga hari ini gue gak di bully lagi deh,gue capek terus terusan di bully di sekolah,apa sih salah gue ke mereka, sampai mereka bersikap kaya gitu ke gue" ucap zweitson sendiri sambil menatap dirinya di cermin

"Rasanya,gue iri deh sama kak aji sama fiki,di rumah mereka selalu aja dapet perhatian dari banghan,bangsen,kak fen, sama banglang,terus di sekolah kak aji jadi idaman cewek cewek,apalagi fiki udah berbakat,pinter lagi sedangkan gue,gue cuma sampah,gue bukan siapa siapa di keluarga ini,gue cuma beban,pembawa sial,yang gak diharapkan sama sekali kehadirannya" ucap zweitson

Ia pun beranjak,lalu duduk di atas kasur yang empuk,ia melihat di atas nakasnya, foto dirinya,saudaranya dan juga ayah dan ibu nya,yang sedang berbahagia

Rasanya ingin kembali ke masa lalu,masa dimana ia mendapatkan kasih sayang,dari orang tuanya dan juga saudaranya

Ia menatap foto tersebut,lalu mengambil nya sambil mengusap pelan bingkai itu, sesekali menitikkan air mata

"Ma,pa soni kangen banget sama kalian, soni rindu,soni pengen ketemu sama kalian,kenapa mama sama papa tega, ninggalin soni sendirian di sini,soni capek ma,pa,soni capek,soni pengen kaya dulu lagi,waktu dimana mama papa sama yang lain sayang dan perhatian sama soni, sekarang mereka gak mengharapkan soni ada ma,pa,mereka cuma bentak bentak soni,atas kesalahan yang gak pernah soni lakuin sama sekali" ucap zweitson menangis sambil mengusap foto ayah dan ibunya

"Soni rindu sama kalian,semoga secepatnya kita bisa ketemu ya,soni gak tahu sampai kapan soni bisa bertahan di sini,soni cuma mau,ikut papa sama mama"

Kemudian zweitson meletakkan bingkai foto tersebut kembali ke atas nakasnya. ia mengambil tas miliknya,lalu pergi ke sekolah

Semoga hari ini hari yang baik untuk
Dirinya..........
                ~Zweitson thegar setyawijaya~

                                             24 Desember 2023

Bersambung.....

Hai semua aku kembali lagi.....
Gimana chapter kali ini seru gak
Ini masih permulaan sih

Tunggu terus kelanjutan cerita aku ini
Karena akan ada sesuatu yang sangat
menarik untuk kalian semua

Jadi tungguin terus ya kelanjutannya
Jangan lupa vote dan komen
Karena vote kalian berarti buat aku

Aku bakal usahain buat up secepatnya
Jadi pantengin terus aja yaaa.....

See you next chapter👐👐

  

Keep strong💪💪
and stay healthy ya☺☺